Home Kesehatan Kasus HIV/AIDS di Tapteng Mencapai 48 di Tahun 2017 - 2018

Kasus HIV/AIDS di Tapteng Mencapai 48 di Tahun 2017 - 2018

Tapanulitengah, Gatra.com – Dalam setahun, yakni 2017-2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), mencatat sebanyak 48 kasus penderita HIV/AIDS di daerah itu.

"Sebanyak 27 orang pada tahun 2017, terdiri atas laki-laki 18 orang dan perempuan 9 orang. Sedangkan pada tahun 2018, sebanyak 21 orang, terdiri atas laki-laki 9 orang dan perempuan 12 orang," terang Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tapteng, Ewiya Laili, Kamis (25/7).

Baca Juga: Usut Korupsi Obat HIV AIDS, Kejagung Periksa 3 Saksi

Dinkes Tapteng kata Laili, telah melakukan berbagai upaya pengendalian dan pencegahan. Antara lain melakukan sosialisasi danpenyuluhan kepada masyarakat tentang HIV IDS. Kemudian melakukan screening HIV pada populasi kunci melalui Tes atas Inisiatif Petugas Kesehatan (TIPK), melaksanakan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil, yaitu Tes Hepatitis, Sifilis, dan HIV.

"Selain itu, melaksanakan kolaborasi TB HIV, penyebaran media promosi tentang HIV melalui leaflet, brosur dan poster. Bahkan kita juga melakukan pendampingan pasien Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA,” jelasnya.

Baca Juga: Kejagung Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Obat HIV/AIDS

HIV diketahui merupakan virus yang menyebabkan penyakit AIDS. HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, berbagai infeksi lainnya menyerang tubuh. HIV juga merusak dan menghancurkan sel CD4 pada tubuh, sehingga tubuh kesulitan melawan berbagai jenis infeksi, kanker, dan penyakit lainnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Nursyam, HIV dan AIDS ini telah menjadi masalah darurat global. Berdasarkan data UNAIDS tahun 2014, sebanyak 35 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 19 juta orang diantaranya tidak mengetahui status HIV positif pada mereka. 

Baca Juga: Sejumlah Warga Samosir Tolak Tiga Anak Pengidap HIV di Sekolah Umum

Nursyam memaparkan bahwa berdasarkan laporan sistem informasi HIV-AIDS dan IMS (SIHA) tahun 2017 Direktorat Jenderal (Ditjen) P2P Kemenkes, jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat. Pada tahun 2015, kasus penderita HIV tercatat sebanyak 30.935 orang dan AIDS sebanyak 9.215 orang. Sementara pada tahun 2016, kasus HIV sebanyak 41.250 orang dan AIDS sebanyak 10.146. Dan pada tahun 2017, kasus penderita HIV meningkat menjadi 48.300 orang dan AIDS 9.280 orang," terang Nursyam.

Sumut sendiri ucap Nursyam, berada pada urutan ketujuh jumlah infeksi HIV yang dilaporkan per provinsi tahun 2017 di Indonesia. Sedangkan untuk jumlah kasus AIDS, berada pada urutan 14. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan baik dalam peningkatan kasus HIV/AIDS maupun penyebarannya.

Baca Juga: Jumlah Pengidap HIV di Balikapan 2.308 Orang

“Prinsipnya jauhi hubungan seks bebas dan beresiko atau tidak berhubungan seks saat jauh dengan pasangan. Bersikap saling setia pada satu pasangan atau tidak gonta ganti pasangan. Cegah dengan menggunakan Kondom saat melakukan hubungan seks. Dihindari pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Edukasi dan pelatihan tentang HIV/AIDS, Napza dan dampaknya," katanya.

710