Home Politik Hasto Tampik Bentuk Sesgab Usai TKN Jokowi-Ma'ruf Bubar

Hasto Tampik Bentuk Sesgab Usai TKN Jokowi-Ma'ruf Bubar

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang juga mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto angkat bicara setelah isu Sekretaris Gabungan atau Sesgab muncul. 

Kabarnya, Sesgab akan dibentuk sebagai pengganti TKN pasca dibubarkan, Jumat (26/7), kemarin. Menurut Hasto, belum ada wadah pengganti untuk TKN. 

"Kami belum berpikir kesana. Tapi intinya kan koordinasi dan komunikasi. Dengan kemajuan teknologi kami bisa melakukan rapat-rapat dengan menggunakan komunikasi yang lebih baik," kata Hasto usai menghadiri acara Konferda PDIP ke V wilayah Jawa Barat, Bandung, Sabtu (27/7).

Baca Juga: Bantah Pecah, KIK Solid Kawal Jokowi-Ma'ruf 5 Tahun Ke depan

Hasto memastikan, komunikasi antar Sekjen dalam partai koalisi akan terus berjalan. Pertemuan para Sekjen kemarin fokus pada penjelasan kebijakan Presiden Joko Widodo kepada ke ketua umum partai. 

Baca Juga: Kembali Jadi Tersangka, Bupati Kudus Salahkan Stafnya

"Pertemuan para sekjen kemarin kami menyepakati agenda penting dan strategis. Seluruh sekjen bertanggungjawab dalam menjabarkan kebijakan presiden bersama para ketum," jelas Hasto.

Lebih lanjut dikatakan Hasto, wacana Segab akan dibicarakan lebih detail dengan presiden terpilih dan para ketua umum parpol. 

"Tapi intinya dengan adanya semacam forum komunikasi di antara para Sekjen, tugas dalam menjabarkan kebijakan akan dapat dijalankan dan membangun koordinasi yang lebih baik, guna mengawal pemerintahan Pak Jokowi-Kiai Maruf Amin lebih baik dari sebelumnya," tutup dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (TKN).

"Ya intinya tadi pembubaran TKN. Kemudian evaluasi-evaluasi. Intinya semuanya baik," ucap Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta. Dia pun mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini.

"Ya tentu ucapan terimakasih. Karena kerja keras pagi, siang, malam. Dari TKN dalam memanajemen kegiatan hampir 1 tahun. Dan berkat kerja keras pagi, siang, malam, ya kita kerja sama-sama, gotong royong," ungkap Jokowi.

Meskipun dibubarkan, masih kata dia, TKN dalam konteks lparpol akan terus ketemu. Baik itu dengan Sekjen dan Ketum-ketum.

"Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgen ya, 5 menit saja kita telepon-teleponan, sudah kumpul kok," pungkasnya.

113