Jakarta, Gatra.com - Proses seleksi untuk menentukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2019-2023 sudah memasuki tahap tiga, yakni tahap tes psikologi. Sebanyak 104 orang peserta mengikut tes Minggu pagi (28/7) di Pusdiklat Kemensetneg, Jalan Gaharu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim KPK), Yenti Garnasih, menjelaskan tes hari ini akan berlangsung selama 6 Jam. "Iya 6 jam [dari 08.00 sampai lebih dari jam 13.00 WIB]," ujarnya.

Baca juga: Tes Psikologi Capim KPK Diprediksi Sisakan 50 Kandidat

Ada pun soal-soal yang akan diujikan, menurut Yenti, ada beberapa jenis terdiri dari tes kejiwaan dan tes kepribadian yang di antaranya tidak harus diisi seluruhnya.

"Jadi nanti mereka sudah kita sampaikan ada tes kejiwaan dan tes kepribadian. Tadi kan kita mendengarkan bahwa ada lembar-lembar [tes kejiwaan] yang boleh diisi semuanya boleh juga 10, karena menurut perhitungan yang mengisi semuanya hanya Albert Einstein saja. Tapi kalau tes kepribadian semua harus diisi," katanya.

Baca juga: Tes Ketiga Capim KPK, Basaria: Dari Awal Kita Optimis

Untuk teknis penilaian, Yenti menjelaskan, pansel menggunakan penyedia layanan tes psikologi. Dari hasil yang dikeluarkan tersebut nantinya baru akan ditentukan siapa yang lulus dan tidak.

"Tahap ini maupun profile assesment ([ahap selanjutnya] itukan kita pakai vendor, tapi nanti hasilnya kita lihat dan kita tentukan," katanya