Home Gaya Hidup Musim Kemarau, Warga Tebo Kesulitan Air Bersih

Musim Kemarau, Warga Tebo Kesulitan Air Bersih

Tebo, Gatra.com - Warga Kabupaten Tebo mulai merasakan dampak musim kemarau. Mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab, sumur yang menjadi sumber air mereka mulai mengering.

"Kalau kemarau begini air sumur berkurang, jadi menimbanya cuma bisa sedikit-sedikit," kata salah seorang warga di kilometer 1 Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah, Budi, Senin (29/7).

Untuk antisipasi agar kebutuhan air tercukupi, Budi mengaku terpaksa harus numpang mandi ke rumah keluarga. "Kebetulan ada keluarga yang pakai PDAM, airnya lancar. Kalo di rumah cukup untuk masak dan mencuci piring," kata dia lagi.

Hal yang sama juga dikatakan oleh warga Dusun Tanjung Dani, Desa Tuo Sumay Kecamatan Sumay, Sriwila. Ibu rumah tangga ini mengaku jika sudah beberapa pekan ini air sumurnya mengering.

Untuk memenuhi kebutuhan air, dia terpaksa mengunakan air sungai. "Kalau sekarang, mandi mencuci terpaksa ke sungai. Kalau air sumur paling hanya cukup untuk masak," ujarnya.

Budi dan Sriwila berharap musim kemarau segera berakhir. "Mudah-mudahan kemarau cepat berlalu biar kami nggak kekurangan air," kata Sriwila.

Terkait hal itu, Kabid Penanggulangan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Antoni Faksi mengaku hingga saat ini belum ada warga terdampak kekeringan akibat kemarau. "Untuk sementara belum ada warga yang kekeringan akibat kemarau," kata dia.

343