Home Politik Ekspedisi Destana Tsunami Singgah di Kebumen

Ekspedisi Destana Tsunami Singgah di Kebumen

Kebumen, Gatra.com – Ekspedisi Desa Tanggap Bencana (destana) Tsunami singgah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada 30-31 Juli 2019 mendatang. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi bencana tsunami kepada warga daerah pesisir pantai selatan.

Kepala Pelakasana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Eko Widianto mengatakan ekspedisi destana tsunami adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mensosialisasikan potensi tsunami di pesisir Pulau Jawa. Ekspedisi dimulai dari Banyuwangi, Jawa Timur dan akan berakhir di Banten.

"Ya, semacam show of force (kesiapan destana), sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa di pesisir selatan Jawa itu ada potensi tsunami itu,” katanya di Kebumen, Senin (29/7).

Di Provinsi Jawa Tengah, kata Eko, ekspedisi destana tsunami singgah di Kabupaten Purworejo, pada 28-29 Juli. Kemudian, ekspedisi tiba di Kebumen pada Selasa (30/7). Ekspedisi di Kebumen akan dipusatkan di dua wilayah, yakni di Ambal dan Puring.

“Destana ekspedisi tsunami dari Banyuwangi sampai ke Banten, itu masuk ke Kebumen itu kan tanggal 30 dan 31 Juli. Kegiatannya macam-macam. Ada sosialisasi kepada aparatur, ke sekolah, sosialisasi ke pasar,” ucapnya.

Eko menyatakan, petugas BNPB, BPBD dan relawan akan mensosialisasikan mitigasi tsunami ke masyarakat. Selain itu akan dilakukan pemasangan jalur evakuasi dan simulasi bencana tsunami. Dalam kegiatan ekspedisi tsunami ini, juga akan digelar sarasehan yang melibatkan pemerintah daerah dan unsur masyarakat.

“Ada sarasehan, nanti Pak Bupati juga hadir. Rencananya Pak Gubernur juga ikut sarasehan di Ambal,” ujarnya.

Eko menuturkan, Kebumen memiliki garis pantai sepanjang 51 kilometer. Ada sebanyak 32 desa di sembilan kecamatan yang berrisiko terdampak bencana tsunami. "BPBD Kebumen telah membentuk destana tsunami di desa-desa yang paling rawan," ucapnya.

Selain itu,  jalur evakuasi tsunami juga telah dipasang di wilayah pesisir. Kemudian, BPBD juga mengusulkan pembutan shelter atau rumah aman di sejumlah wilayah rawan tsunami.

262