Sungaipenuh, Gatra.com - Kota 1.000 warung kopi memang pantas disematkan untuk wilayah paling barat Provinsi Jambi, Kerinci dan Sungaipenuh. Selain dikenal sebagai penghasil kopi dengan kualitas terbaik di dunia, di Kerinci dan Sungaipenuh juga menjamur lapak-lapak penjual minuman kopi.

Mulai dari warung kelas kaki lima hingga kafe-kafe kelas menengah ke atas yang menawarkan minuman kopi dengan aneka rasa. Satu di antaranya adalah Depati Tujuh Kaffee. Kafe yang berlokasi di kilometer 15 kawasan Puncak Kota Sungaipenuh ini menawarkan sesuatu yang berbeda dengan tempat lain.

Kafe ini berada di tengah hamparan perkebunan kopi dengan suhu dingin dan sejuk, memberikan sensasi yang berbeda kepada pengunjung.

Selain menikmati minuman kopi, para pengunjung dapat belajar cara menanam, menyeduh, sekaligus menikmati kopi, dari ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Kafe dan objek wisata alam ini, menawarkan konsep utama edukasi pengembangan kopi.

Tidak mengherankan, setiap akhir pekan lokasi ini selalu dipenuhi pengunjung, baik dari Sungaipenuh dan Kerinci maupun dari luar daerah.

Tidak sedikit pengunjung yang datang membawa tenda untuk menikmati pemandangan Kota Sungaipenuh saat malam hari dari atas ketinggian 1.450 Mdpl.

“Kopi yang disajikan benar-benar berkualitas. Pemandangan alam dan hawa sejuknya, cocok untuk tempat kumpul keluarga,” kata Miko, salah satu pengunjung Depati Tujuh Koffee.

Pemberian nama Depati Tujuh Kaffe ini mengambil nama alamat pemilik itu sendiri yakni berasal dari nama Kecamatan Depati Tujuh, tepatnya di Desa Semumu.

Jamin, selaku owner Depati Tujuh Koffee ini telah menyediakan berbagai lokasi yang menarik untuk dijadikan spot untuk foto keluarga.

Seperti rumah pohon, rumah orang pendek, dan saung-saung kayu dan bambu, sebagai tempat bersantai melepas lelah.

"Selain minuman kopi dan makanan, kami juga mempersiapkan lokasi bermalam baik menggunakan tenda-tenda ataupun di dalam rumah," ucapnya.