Home Teknologi NASA Lakukan Penelitian Biologis Terhadap Kecoa dan Tikus

NASA Lakukan Penelitian Biologis Terhadap Kecoa dan Tikus

Washington D.C, Gatra.com - Badan Penerbangan dan Antariksa NASA baru saja melakukan penelitian yang aneh, yakni memberi makan kecoa sampel batuan dari bulan kemudian menaruhnya dalam kontainer ikan hias, kemudian menyuntikannya pada seekor tikus.

Dilansir laman livescience.com, Senin (29/7), penelitian ini dilakukan NASA untuk mengetahui bagaimana sifat biologis dari sampel yang didapat dari bulan dari misi Apollo 11 terhadap makhluk hidup. Jadi sebagai bagian dari persiapan untuk misi ke bulan selanjutnya, NASA menyusun program tes ini

"Jika hewan pengerat melakukannya dengan baik, maka mereka kemungkinan akan dilepaskan tepat waktu, jika hewan pengerat itu tidak baik, maka mereka kemungkinan akan diperiksa lebih hati-hati dan lebih lama," ucap Kepala Divisi Penelitian Biomedis dan Ilmu Lingkungan NASA, Judith Hayes pada Space.com.

NASA mengawasi karantina binatang itu selama sebulan. Kecoak Jerman yang diberi makan debu bulan itu ternyata dapat tumbuh subur. Dan semua hewan berhasil dengan baik, dengan satu pengecualian mencolok: Apakah di air bulan atau tidak, banyak tiram yang mati, yang para ilmuan tulis hingga memiliki hewan uji selama musim kawin mereka.

Selain tikus, NASA juga memilih spesies representatif lainnya, yaitu puyuh Jepang untuk mewakili burung, beberapa ikan, udang coklat dan tiram, kecoa dan lalat rumah. NASA kemudian mengawasi kebun binatang selama sebulan dan melakukan pemantauan yang rutin. Kecoa yang diberi makan sampel bulan ternyata dapat bertahan hidup. Semua hewan juga baik-baik saja, dengan satu pengecualian mencolok: banyak tiram yang mati.

"Hasil dari tes ini belum memberikan informasi yang menyeluruh akan bahayanya sampel bulan bagi makhluk hidup, bahwa sampel bulan yang dikembalikan oleh misi Apollo 11 berisi agen-agen replikasi yang berbahaya bagi kehidupan di bumi," simpul para penulis makalah ini.

Eksperimen yang serupa juga dilakukan setelah misi Apollo 12 dan 14 dan menguji 15 spesies hewan yang berbeda. Berbarengan dengan tes hewan dan tumbuhan sedang berlangsung, NASA juga membiakkan sampel pada cawan petri untuk mencari mikroorganisme yang berkembang di sampel bulan.

"Mereka tidak menemukan pertumbuhan mikroba pada sampel bulan, dan mereka tidak memiliki mikroorganisme yang setidaknya mereka awalnya kaitkan dengan benda-benda antariksa. Dan kru tidak menemukan adanya tanda-tanda penyakit menular. Semua tikus selamat dari ujian, orang yang melakukan penelitian juga," kata Hayes.

Sumber: https://www.livescience.com/66046-nasa-fed-moon-rocks-to-cockroaches.html

Reporter: MDS

1468