Batanghari, Gatra.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Batanghari mengaku sama sekali belum menerbitkan Surat Keputusan (SK) pelatih 30 calon Paskibraka 2019.

"Saya belum mengeluarkan surat siapa pelatih untuk tanggal 4-18 Agustus 2019. Karena saya PPTK, acuan saya DPA. Dispora membuat tim rekrutmen di SK kan dengan Kepala Dinas," kata Kasi Kewirausahaan Pemuda, Adi Junaidi dalam rapat yang dihadiri Gatra.com, Selasa (30/7).

Tim seleksi (Timsel) Paskibraka 2019 meliputi berbagai unsur, diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Departemen Agama (Depag) dan dua orang senior Paskibraka bernama Rami dan Helmiadi.

"Rekrutmen tim seleksi pada April 2019. Karena keterbatasan kami untuk memilih anak-anak di Paskibraka, jadi kami percayakan kepada Rami dan Helmaidi untuk menentukan 30 calon Paskibraka dari jumlah awal 500 orang. Kemudian turun ke 300 orang, turun ke 200 orang, turun ke 150 orang. Tahun ini luar baisa, rekrutmennya panjang," ujarnya.

Sebenarnya dalam Daftar Pengguna Anggaran (DPA) kegiatan Paskibraka 2019 hanya ada dua kali seleksi. Namun Dispora Batanghari melakukan seleksi sebanyak lima kali.

"Dari 150 orang turun ke 40 orang dan terakhir ke 30 orang. Sekarang 30 calon Paskibraka sudah ngukur pakaian," katanya.

Adi mengatakan cara pengumuman nama-nama calon Paskibraka 2019 merupakan teknis Dispora Batanghari. Dia bingung dua pelatih dari PPI Batanghari menyatakan mundur.

"Terus terang mereka teman-teman saya. Tapi karena mereka bulat mau mundur, saya mau bilang apa," ujarnya.