Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus akan melakukan verifikasi ihwal meninggalnya seorang wanita didugawarga negara Indonesia (WNI) bernama Sodermini di Al-Hol, Suriah.
"Pemerintah, khususnya melalui KBRI Damaskus tengah berupaya memverifikasi kebenaran informasi, adanya perempuan yang diberitakan berkewarga-negaraan Indonesia meninggal di Kamp Suriah," ucap Pelaksana tugas Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah saat dihubungi Gatra.com, Rabu (31/7).
Baca Juga: 'Pengantin' Bom Bunuh Diri Gereja Filipina Direkrut Andi Baso
Proses verifikasi diperkirakan memakan waktu yang lama mengingat konflik dan kekerasan bersenjata di Suriah. Terlebih lagi, wilayah tempat ditemukannya jenazah, Al-Hol tidak mendukung.
"Lokasi tempat kejadian berada dibawah pengawasan kelompok yang berseberangan dengan pemerintah Suriah," kata Faiza.
Baca Juga: Boko Haram Serang Para Pelayat, 65 Orang Tewas
Dilansir dari media Kurdi, Hawarnews Agency, Sodermini meninggal dalam kondisi hamil 6 bulan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Sabit Merah Kurdis. Sodermini diduga meninggal akibat dipukuli dan disiksa karena terdapat beberapa memar ditubuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Lebanon Aktif Gerebek Pengungsi Suriah
