Home Ekonomi Hewan Misterius Serang Ternak di Gunungkidul

Hewan Misterius Serang Ternak di Gunungkidul

Gunungkidul, Gatra.com - Hewan ternak milik warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diserang oleh hewan liar. Dalam seminggu terakhir, ada dua laporan ke Pemerintah Kabupaten setempat. 
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan, serangan pada kambing dan domba itu terjadi pada Jumat (26/7) dan Kamis (1/8). Serangan terjadi di dua lokasi di satu padukuhan, yakni Dusun Kemorosari II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari. 
 
"Laporan tanggal 26. Ekornya yang digigit. Jadi tidak mati. Sekarang ternaknya sudah dijual. Kemudian untuk hari ini laporannya perut kambing digigit," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Kamis (1/8).
 
Teror terhadap kambing dan domba ini juga terjadi pada 2017 dan 2018. Serangan terjadi terutama di daerah selatan Gunungkidul, yakni Girisubo, Tepus, Purwosari, dan Rongkop. "Di Kecamatan Wonosari baru tahun ini," katanya. 
 
 
Ia mengungkapkan sampai saat ini belum diketahui secara pasti jenis hewan yang menyerang ternak tersebut. Namun warga menduga, hewan itu adalah anjing liar. 
"Sampai saat ini belum bisa dipastikan serangan hewan apa. Meski, sudah ada ternak yang menjadi korban. Hanya cerita-cerita itu, kalau serangan dilakukan anjing liar," katanya.
 
Upaya mengantisipasi serangan hewan liar pun terus dilakukan. Dinas pun sempat melayangkan surat edaran ke pemerintah desa dan kecamatan supaya hewan ternak dipelihara di dekat rumah.
 
"Kami imbau supaya dibawa pulang ternaknya yang dipelihara di pantai-pantai, hutan, supaya aman," ucapnya.
 
Selain itu, tim pemkab juga pernah memasang jebakan. Namun upaya ini gagal. "Kami pernah ajak dokter hewan dari UGM memasang jebakan tapi ya tidak ada yang terjebak," ujarnya. 
 
 
Sampai saat ini, serangan hewan itu hanya diantisipasi melalui kegiatan ronda malam. Kandang ternak juga diperkuat supaya tak mudah dimasuki hewan liar. "Kami imbau menggiatkan ronda," ucapnya. 
 
Ternak milik Siti Fatimah, 26 tahun, warga RT 1/7, Dusun Kemorosari II, Desa Piyaman, termasuk yang diserang oleh hewan liar itu pada Kamis (1/8). Siti mengatakan kambingnya masih hidup. Namun kemudian kambing itu disembelih oleh dokter hewan dan dikubur. 
 
Kambing Siti digigit di bagian perut hingga ususnya keluar. "Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Ada suara gaduh di kandang belakang rumah. Saya cek kambingnya sudah diserang," katanya. 
 
Siti juga mengatakan sempat melihat dua hewan mirip anjing yang terlihat lari menjauh dari kandang. "Kemungkinan anjing. Sudah saya beritahu ke tetangga supaya lebih hati-hati," ucapnya.
1228