Moskow, Gatra.com - Militer Rusia turun tangan membantu memadamkan kebakaran hutan di wilayah Siberia dan Timur Jauh Rusia kurang lebih seluas 30.000 kilometer persegi.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan militer mengirim pesawat beserta helikopter yang dapat menyiram air dari ketinggian untuk memadamkan api.

Badan Perlindungan Hutan Rusia mengatakan sekitar 2.700 petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api, namun 28.000 kilometer persegi kebakaran berada di daerah yang sulit dijangkau. 

Dikutip AP News, Kamis (1/8), Rusia mengumumkan status darurat di lima wilayah, termasuk wilayah di Irkutsk dan Krasnoyarsk, yang berada di bagian Utara Mongolia. 

Sejauh ini tidak ada cedera atau evakuasi yang dilaporkan dari kebakaran. Api semakin besar dan meluas karena angin kencang. Novosibirsk, yang merupakan kota ketiga terbesar di Rusia, ikut terdampak akibat kebakaran ini. 

Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengunjungi kota Krasnoyarsk mengatakan bahwa kebakaran ini sangat buruk.

“Situasinya sulit. Banyak hutan terbakar, asap mengepul di banyak daerah berpenduduk. Keadaannya tidak menyenangkan, kata Perdan Menteri Medvedev. 

Hamparan hutan Rusia yang luas sering dilanda kebakaran yang meluas di bulan-bulan musim panas. Namun tahun ini, dunia mengalami rekor terpanasnya pada bulan Juni.