Home Gaya Hidup Mbah Sadiman, Hijaukan Bukit Tandus Seorang Diri

Mbah Sadiman, Hijaukan Bukit Tandus Seorang Diri

Jakarta, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan  penghargaan Reksa Utama Anindha kepada Mbah Sadiman, pria berusia 63 tahun asal Dusun Dali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang berhasil menghijaukan perbukitan tandus di desanya seorang diri.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo langsung kepada Mbah Sadiman yang datang langsung ke Graha BNPB, Jakarta Timur dari Wonogiri, Jawa Tengah.

"Kita butuh ribuan orang seperti Mbah Sadiman. Meski usia sudah 63 tahun, beliau ini masih segar bugar dan semangat untuk menanam pohon. Mbah Sadiman adalah teladan dalam menjaga alam, dan alam pun akhirnya memberikan manfaat dan menjaga masyarakat di desanya dari bencana," ujar Doni Monardo.

Mbah Sadiman menuturkan, ia telah memulai menanam pohon sejak 1996 lalu, di mana pada saat itu Sadiman bahkan dianggap gila oleh warga sekitar ketika ia mulai menanam beberapa pohon jenis beringin.

"Dulu saya dianggap gila. Ketika yang lain menanam tanaman pangan, saya malah menanam pohon beringin. Tapi sekarang apa yang saya tanam itu bisa menghasilkan air untuk warga dan udara menjadi sejuk," tutur Sadiman.

Bukit yang dulu gersang dan selalu mendatangkan musibah seperti banjir bandang, kekeringan hingga kebakaran lahan kini disulap menjadi hijau serta bisa dinikmati siapa saja berkat Mbah Sadiman.

Setelah perbukitan di desa Geneng tempat Mbah Sadiman berasal, lebat dengan pepohonan, hasil jerih payah Mbah Sadiman bisa dirasakan oleh warga dimana tidak terjadi longsor dan terdapat sumber mata air alami yang kembali mengalir.

Sadiman sendiri kini merasa bahagia, karena jerih payahnya menanam dan memelihara pohon selam puluhan tahun mulai membuahkan hasil walaupun ia bekerja secara sukarela.

"Kalau bekerja kita mungkin cuma dibayar sesuai upah kita, tapi kalau menanam pohon, kita dibayar puluhan kali lipat oleh Yang Maha Kuasa," katanya.

Ia berharap bahwa di masa yang akan datang akan muncul 'Sadiman-Sadiman' baru yang peduli terhadap lingkungan agar bisa mewariskan kelestarian alam untuk anak cucu dan generasi mendatang.

946