Home Gaya Hidup Daftar Haji Tahun Ini, Baru Berangkat 24 Tahun Lagi

Daftar Haji Tahun Ini, Baru Berangkat 24 Tahun Lagi

Sarolangun, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun, Jambi mencatat daftar tunggu keberangkatan haji cukup lama. Jika mendaftar pada tahun 2019 ini maka baru bisa berangkat pada tahun 2043 mendatang alias menunggu selama 24 tahun.

"Kita mengikuti kuota nasional, kita dapat dari Provinsi Jambi sekitar 3.000-an itu yang kita rebut di kabupaten. Pertama karena peminatnya cukup banyak sehingga terjadi Antrian yang panjang. Provinsi ada ribuan yang antre, kita saja tahun 2043 baru berangkat, rata-rata pertahun itu ada 200 orang," kata Kepala Kemenag Sarolangun, M Syatar saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).

Ia mengatakan bahwa jumlah antrean naik haji di Kabupaten Sarolangun jumlahnya bisa mencapai ribuan orang, karena jika rata-rata dalam satu tahun diberangkatkan hanya 200 orang, maka jika dikalikan selama 24 tahun berarti ada sebanyak 4.800 orang yang saat ini sedang mengantre untuk naik haji.

Ia menyebut, panjangnya antrean ini juga disebabkan karena adanya keterlambatan menyetor uang pendaftaran naik haji seperti pembayaran di bank yang mengalami antrean, sehingga ada keterlambatan prosedur pendaftaran.

Lalu, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya berencana untuk membangun kantor pelayanan haji di Kabupaten Sarolangun, yang di dalamnya dilengkapi dengan petugas dari bank.

"Kita sekarang mencari solusi, karena rentang prosedur pendaftaran baik itu Kemenag dan ke bank antre. Insya Allah tahun 2020 kita mengagendakan untuk membangun kantor pelayanan haji, yang di situ lengkap petugas bank. Jadi jemaah tidak perlu lagi ke bank," ujar M Syatar.

Untuk tahun 2019 ini, Kabupaten Sarolangun mendapatkan kuota haji sebanyak 214 orang yang sudah diberangkatkan ke Mekkah, untuk melaksanakan ibadah haji. Dengan jemaah yang tertua berusia 86 tahun asal Kecamatan Singkut dan jemaah termuda berusia 27 tahun asal Kecamatan Bathin VIII.

1445