Denpasar, Gatra.com - Hitung-hitungan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali menunjukkan bahwa mereka butuh dana miliaran rupiah  dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak 2020.  KPUD Provinsi Bali lantas mengusulkan total angaran sebesar Rp 171.704.444.994,-

"Masing-masing angaran yang kami usulkan untuk tiap daerah," sebut Ketua KPUD Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan di Denpasar, Kamis (1/8).

Anggaran untuk Kota Denpasar diusulkan sebesar Rp25.000.000.000; Kabupaten Badung sebesar Rp25.010.989.550; Kabupaten Tabanan sebesar Rp49.203.465.703; Kabupaten Jembrana sebesar Rp18.941.433.200; Kabupaten Bangli sebesar Rp21.451.924.781; Kabupaten Karangasem sebesar Rp32.096.631.760.

Adapun kebutuhan pembiayaan dalam Pilkada serentak 2020 paling banyak dibutuhkan pada tahapan persiapan dan tahap penyelenggaraan. Terlebih lagi, ada beberapa daerah di Bali yang melaksanakan Pilkada serentak di 2020. Termasuk diantaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrane, Bangli, dan Kabupaten Karangasem.

"Akan ada enam daerah di Bali yang akan melaksanakan Pilkada serentak nantinya di tahun depan," tutupnya.