Jakarta, Gatra.com - Kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukkan kualitasnya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U18, U20, dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Bogor. Hal ini dibuktikan oleh keberhasilan pelari muda asal NTT, Natalia Nemu Rema yang meraih medali emas di nomor 3.000 meter.

Berlomba dalam kelompok U18, Natalia berhasil menduduki posisi pertama dengan catatan waktu 10 menit 55,37 detik. Atlet muda ini berhasil mengalahkan teman satu timnya yang berada di posisi kedua dengan selisih waktu 3 detik.

Gadis berusia 15 tahun ini memulai karirnya sebagai atlet lari sejak 2014 lalu. Di awal karirnya, Natalia beberapa kali memenangkan kejuaran atletik di tingkat Kabupaten Ngada, NTT.

"Awalnya tuh bertanding antar tingkat Kabupaten  Ngada. Habis itu dipanggil Sekolah Keberkatan Olahraga (SKO) di Kupang," jelas usai prosesi penyerahan medali di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (2/8).

Ia berujar, mendapat dukungan dari orang tuanya yang juga seorang pelari. Ini membuatnya semangat sehingga mampu meraih prestasi. "Soalnya Bapak saya atlet atletik, lalu pernah juara di tingkat Kabupaten juga," ujar Natalia.

Diketahui, teman satu tim Natalia, Arceling H. A Ndima memperoleh medali perak dengan catatan waktu 10 menit 58,79 detik. Dengan ini, Kontingen NTT berhasil mendominasi di nomor 3.000 meter putri U18.

Meskipun begitu, catatan waktu Natalia masih belum dapat melampaui rekor waktu tercepat U18 putri yang dipegang Yulianti Utari pada 2014 lalu. Tercatat, Yulianti berhasil mencetak rekor dengan waktu 10 menit 21,99 detik.