Karimun, Gatra.com - Rusli cuma bisa merenung membayangkan kejadian yang menimpa dirinya Kamis (1/8). Petugas parkir Pasar Puan Maimun di Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak pernah menyangka sama sekali ada orang yang tega membegal dia.

Kemarin pagi kata lelaki 53 tahun itu, seperti biasa dia keluar rumah untuk menjalankan tugas sebagai juru parkir. Baru 30 kilometer jalan kaki, tiba-tiba dia dipukul orang dari belakang hingga jatuh pingsan.

"Saat sadar, saya merasakan luka robek di telinga dan nyaris putus. Lalu kalung emas seharga Rp10 juta di leher saya juga raib. Kalung itu sudah lama saya pakai, hasil ngumpul duit bertahun-tahun sebagai juru parkir," katanya kepada Gatra.com Jumat (2/8).

Saat kejadian kata Rusli, jalanan masih sangat sepi lantaran waktu masih sekitar pukul 05:00 Wib. Makanya tak ada yang langsung menolong.

"Setelah sadar, saya langsung pulang ke rumah dan meminta tetangga mengantar saya ke rumah sakit. Ada 24 jahitanlah di telinga saya," ujarnya.

Beres berobat, Rusli kemudian melaporkan peristiwa yang menimpa dia itu ke kantor polisi. Dia berharap kalung emasnya bisa kembali.

Reporter: Putri Permata Sari