Home Internasional Saham Asia dan Mata Uang Terguncang Akibat Trump

Saham Asia dan Mata Uang Terguncang Akibat Trump

Hong Kong, Gatra.com - Saham di Asia dan mata uang yuan Tiongkok mengalami penurunan yang signifikan pada Jumat (2/8) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif barunya terhadap Tiongkok.

Pemasok perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei, sangat terpukul setelah Trump menyalakan kembali perang dagang negaranya dengan Tiongkok dan mengatakan ia akan menambahkan tarif 10% pada produk-produk buatan Tiongkok senilai US$300 miliar pada September 2019 nanti, hal ini artinya memajaki semua barang dari Tiongkok yang masuk ke AS.

Produsen komponen smartphone Sunny Optical Technology anjlok 6%, sementara AAC Technologies juga anjlok 5%. Q Technology kehilangan 8%, dan BYD Electronic merosot 7,9%. Semua saham tersebut terdaftar di Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong, yang turun 2,4% pada siang hari Jumat ini. Sementara itu, Shanghai Composite Index (SHCOMP) turun 1,7%.

"Menambahkan tarif bukanlah cara yang konstruktif untuk menyelesaikan sengketa perdagangan, ini bukan cara yang benar," kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi ketika memberi tanggapan saat menghadiri pertemuan ASEAN di Bangkok, Thailand.

Sementara itu pada awal pekan ini, pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok berakhir di Shanghai dengan sedikit tanda kemajuan. Meski begitu, kedua belah pihak mengaku diskusi yang dijalankan sangatlah konstruktif dan setuju untuk bertemu lagi pada September.

"Pasar terguncang setelah Presiden Trump menyatakan kekesalannya terhadap teknik mengulur waktu Tiongkok," tulis Stephen Innes, managing partner untuk Vanguard Markets Pte di Singapura, dalam sebuah catatannya pada Jumat (2/8) yag dilansir laman CNN.

 

405