Home Ekonomi Bank Mandiri Sebut Rp1,7 Miliar Masih di Tangan Nasabah

Bank Mandiri Sebut Rp1,7 Miliar Masih di Tangan Nasabah

Jakarta, Gatra.com- Insiden error system yang sempat dialami oleh Bank Mandiri memberikan risiko kerugian sebesar Rp10 miliar. Karena sebelumnya, sekitar 2.600 nasabah belum mengembalikan uang yang ditarik oleh mereka (para nasabah) ketika terjadi penambahan rekening.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas saat ditemui wartawan mengonfirmasi kabar tersebut mengatakan, sampai sekarang uang yang masih ada pada nasabah hanya sebesar Rp1,7 miliar.

"Jadi, dari 2.600 nasabah, tinggal 37 nasabah yang belum mengembalikan," jelasnya, dalam acara Mandiri Tebar Inspirasi Wirausaha ke Generasi Muda, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (8/2).

Alasan dari belum mengembalikannya, kata Rohan, karena nasabah tersebut sulit untuk dijangkau. Dalam artian, nasabah tersebut masih cuti atau sedang melakukan libur panjang.

Sementara itu, kata Rohan, Bank Mandiri tidak memberikan kompensasi secara khusus bagi nasabah yang telah mengembalikan. "Enggak ada, kita hanya ngobrol-ngobrol aja, dan thank you juga karena sudah dikembalikan," katanya.

Untuk informasi, dalam hal mengembalikan, Bank Mandiri tidak memotong uang melalui sistem yang dimiliki, melainkan melalui jalur persuasif. 

Dikutip dari wawancara Gatra.com bersama Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hary Gusnadi, di Gedung Ombudsman, Jakarta, Sabtu (27/7) lalu, mengatakan, kami melakukannya dengan cara menghubungi dan menjelaskan berbagai informasi kepada nasabah agar mereka sadar dan mau mengembalikan.

 

199