Home Ekonomi Investor Bahagia, Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp529,34 Per Lembar Saham

Investor Bahagia, Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp529,34 Per Lembar Saham

Jakarta, Gatra.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri baru saja digelar pada Selasa (14/3) sore tadi. Bank Mandiri sepakat tebar dividen Rp24,7 Triliun. Dengan harga Rp529,34 per lembar saham.

Angka ini menunjukkan keberhasilan Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022. Hasilnya, tingkat efisiensi perseroan pun meningkat dan mendorong pertumbuhan volume bisnis yang tercermin dari perolehan laba bersih secara konsolidasi menembus Rp 41,2 triliun pada tahun 2022 atau tumbuh 46,8% secara year on year (YoY).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, besaran dividend per share Bank Mandiri tersebut naik 46,8% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 360,64 per lembar saham. Selanjutnya nilai tersebut diperuntukkan sebagai dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan saham Bank Mandiri sebesar 52% atau setara dengan Rp 12,84 triliun yang akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Selain itu, bank berkode emiten BMRI ini mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif 15,46% YoY dari Rp1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2% dan 13,5% secara YoY.

Atas pertumbuhan bisnis yang impresif di tahun 2022, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 Bank Mandiri pun sepakat menetapkan 60% dari laba bersih konsolidasi 2022 atau sekitar Rp 24,7 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham (dividen payout ratio). Dari nilai tersebut, besaran dividen per lembar saham atau dividend per share Bank Mandiri yakni mencapai kisaran Rp 529,34.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, besaran dividend per share Bank Mandiri tersebut naik 46,8% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 360,64 per lembar saham.

Sementara itu, dari nilai tersebut dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52% saham Bank Mandiri atau sebesar Rp 12,84 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara, jumlah tersebut naik 46,7% dari posisi tahun lalu.

Darmawan menambahkan, besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri, yang terus berupaya untuk berkontribusi secara optimal kepada masyarakat.

“Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus memberikan solusi finansial yang terbaik tak hanya kepada nasabah tetapi juga masyarakat secara luas,” ujar Darmawan dalam konferensi pers, Selasa (14/3).

54