Denpasar, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan hajatan kongres PDIP yang akan berlangsung 8-11 Agustus mendatang juga akan disemarakkan dengan festival budaya. Hal tersebut dilakukan untuk membangun karakter bangsa yang bermasyarakat dan berbudaya (nation and character building).
"Akan banyak pentas seni yang akan ditampilkan dalam kongres nanti. Sudah ada beberapa yang mengajukan pendaftaran. Seperti seniman dari Banyuwangi, Yogyakarta, NTT, dan Jawa Barat. Warna kebudayaan akan menonjol dalam perhelatan kongres," kata Hasto dalam keterangannya pada Jumat, (2/7) di Renon, Denpasar, Bali.
Selain itu PDIP terang Hasto juga akan menjaga suasana kerakyatan di kongres nanti dengan hadirnya para relawan dan simpatisan dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini para pendaftar dari kalangan tersebut sudah mencapai 15 ribuan orang.
Kehadiran simpatisan tersebut menurutnya menjadi penting. Sebab saat masih berada pada era Orde Baru peserta kegiatan politik harus mendapat izin dari pejabat keamanan, dan terkadang kegiatan kongres sepi pengunjung. Kehadiran simpatisan sekaligus sebagai "penggembira" perhelatan yang menyulut semangat arus bawah PDIP untuk terus terlibat dalam kegiatan partai.
"Para penggembira itu akan ditempatkan di Pantai Matahari Terbit yang akan dibanjiri dengan jajanan rakyat yang dikerahkan oleh panitia," ujarnya.
Ia menyebutkan OC Kongres ke V PDIP sudah menunjukkan kesiapan yang baik. "Dari pengecekan, segala sesuatunya sudah dipersiapkan baik," kata Hasto.
Dengan adanya animo yang tinggi dari masyarakat setempat, Hasto menyampaikan rasa terimakasih dari jajaran petinggi dan DPP PDI Perjuangan.
"Kami mohon maaf sebelumnya, ketika dalam pelaksanaan [kongres] karena puluhan ribu orang yang datang dan akan banyak mewarnai keseharian masyarakat Bali," tutupnya.
