Home Politik Dua Kali Menang, PDI Perjuangan Patahkan Mitos Pemilu

Dua Kali Menang, PDI Perjuangan Patahkan Mitos Pemilu

Jakarta, Gatra.com - PDI Perjuangan dan rekan partai di Koalisi Indonesai Kerja (KIK) berhasil membawa kemenangan bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019. Catatan positif ini sekaligus mematahkan mitos bagi partai politik setelah reformasi. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, setelah reformasi belum partai manapun yang berhasil menjadi pemenang dua kali berturut-turut. 

"Target kita adalah memotong siklus mitos reformasi, di mana partai tidak bisa menang dua kali," tegas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, (3/8). 

Baca Juga: Dua Alasan PDI Perjuangan Bisa Hattrick di Pemilu 2024

Kemenangan ini tidak mudah diraih di tengah terpaan isu berbau identitas seperti anti islam atau pro PKI. Bagi Hasto, ini merupakan buah dari perjuangan selama ini, dimana partai terus bersinergi dengan rakyat, memperbaiki diri dari aspek kelembagaan hingga kaderisasi. 

Dalam Kongres ke-V di Bali pekan depan, catatan kemenangan tersebut akan di evaluasi. PDI Perjuangan tidak ingin jumawa dengan hasil Pemilu dan berkomitmen untuk tetap menjaganya. Bukan tidak mungkin, dalam Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan akan menciptakan hattrick. 

Baca Juga: PDIP: Kewajiban Moral Partai untuk Jaga Kader dari Korupsi

"Prinsipnya bagi kami di 2024 kami akan menyiapkan sebaik-baiknya. Rakyat yang akan menentukan," tegas dia. 

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi setuju dengan catatan kemenangan tersebut. Jika dibandingkan dengan Demokrat yang juga dua kali berturut-turut menghantarkan Susilo Bamabang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden. 

"Penilu 2009 pemenang pemilu Partai Demokrat. Tapi, pada 2014 Demokrat gagal mempertahankan kemenangan, mahkota kemenangan diraih PDI Perjuangan," kata Burhanuddin.

199