Home Gaya Hidup Tak Punya Modal, Penyandang Disabilitas Ini Berdagang Pecal

Tak Punya Modal, Penyandang Disabilitas Ini Berdagang Pecal

Merangin, Gatra.com – Sebagai penyandang disabilitas, Supri (37) harus memutar otak setiap hari buat mencukupi kebutuhan hidupnya. Terkadang, warga Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin ini juga berjualan pecal.

"Saya memang punya keahlian mekanik elektronik tapi modal tidak ada, ya terpaksa beralih jualan pecal ini berat bagi saya dengan keterbatasan fisik yang saya alami," kata Supri, Minggu (4/8).

Enam tahun lalu, Supri pernah diajak pelatihan oleh Dinas Sosial setempat. Namun usai pelatihan janji bantuan modal dan peralatan hanya janji belaka, hingga kini juga tak pernah terwujud.

"Seingat saya tahun 2013 lalu, ada pelatihan di balai latihan kerja Merangin tapi semenjak itu tidak pernah ada lagi kami butuh hidup dan modal usaha untuk orang seperti saya ini tapi tidak pernah dapat perhatian dari pemerintah," ucapnya.

Supri hanya bisa berpasrah. Bagi dia, bantuan modal kerja adalah hal yang mustahil. Dia hanya menjalani hidup dengan berjualan pecal.

"Kaum seperti saya di Merangin sangat sulit untuk mendapatkan modal sebab tidak pernah ada perhatian. Padahal kami juga butuh untuk hidup," ucapnya pasrah.

299