Surabaya, Gatra.com - Universitas Airlangga (Unair) menyambut mahasiswa baru dengan mengadakan penanaman 1.000 pohon di belakang Gedung Fakultas Farmasi Kampus C Unair Surabaya, Minggu (4/8).

“Program ini akan menjadi program yang berkelanjutan dan juga akan dilakukan pemantauan secara berkala,” kata Rektor Unair Profesor Mohammad Nasih, dalam sambutannya.

Nasih mengatakan kualitas udara terus menurun karena penebangan liar dan berkurangnya ruang hijau yang digantikan dengan bangunan kaca. Sehingga menyebabkan pemanasan global. 

Dengan penanaman pohon tersebut, diharapkan kualitas udara di Surabaya semakin membaik. Kecintaan mahasiswa baru terhadap Surabya semakin meningkat. 

Penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari Angkatan Muda Ksatria Airlangga (Amerta)-Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unair 2019.

Dibuka secara resmi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan disaksikan jajaran dekanat fakultas beserta 6.982 mahasiswa baru Unair. Hadir pula Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

“Saat hujan nantinya pohon dapat menyimpan air dan akan digunakan ketika musim kemarau. Maka dari itu penanaman pohon dan perawatan dengan baik perlu dilakukan secara berkala,” kata Risma.

Saat ini, kata Risma, di beberapa sudut di kota Surabaya sudah jarang mengalami banjir di kala hujan karena sudah aktif melakukan reboisasi. “Kedepannya program ini akan dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak