Home Ekonomi Akibat Listrik Padam, Pengusaha Rugi Ratusan Miliar

Akibat Listrik Padam, Pengusaha Rugi Ratusan Miliar

 

Jakarta, Gatra.com- Akibat pemadaman listrik yang nyaris total (black out) seharian penuh pada Minggu (4/8) kemarin menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, terutama sektor perdagangan.

Ketua Dewan Pembina Gabungan Produsen Makanan Minuman Tradisional Indonesia (Gapmintri), Riza Suarga mengatakan, kejadian kemarin adalah kejadian extra ordinary. Dampaknya sangat dirasakan oleh para pengusaha yang selama operasionalnya sangat bergantung pada pasokan listrik PLN.

"Untuk saya sebagai pengusaha rasanya tidak bisa menerima begitu saja alasan apapun dari PLN. Karena hampir seluruh Jawa Bali terkena dampak," katanya ketika dihubungi Gatra.com, Senin (5/8).

Selanjutnya, Riza melihat, ada inefficiency dari pengelolaan pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN. Sehingga ia menginginkan adanya audit khusus untuk PLN mengenai kejadian kemarin. "Sepatutnya harus ada audit investigasi yang komprehensif terhadap kejadian ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Riza mengatakan, akibat pemadaman listrik hari Minggu kemarin kerugiannya sangat masif. Apalagi, kondisi ini juga berdampak pada seluruh jaringan transaksi, perbankan, mesin EDC, transportasi juga terkena dampak.

"Contoh kecil misalnya mini market yang menjual makanan minuman segar yang membutuhkan freezer, atau lemari es. Pasti langsung rusak kualitas makanan dan minuman setelah pemadaman listrik selama hampir 9 jam," ia menjelaskan.

Oleh sebab itu, ia memperkirakan kerugian akibat pemadaman listrik ini mencapai puluhan miliar. "Bahkan bisa kerugian diderita para pengusaha ini mencapi ratusan miliar," ungkapnya.

Seperti diketahui listrik padam di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek sekitar pukul 11.50 WIB (Minggu (4/8). Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menyebut gangguan transmisi menyebabkan listrik padam di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

416