Home Ekonomi Padamnya Listrik Berpengaruh Pada Anjloknya IHSG

Padamnya Listrik Berpengaruh Pada Anjloknya IHSG

Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi kedua turun drastis. IHSG berada di angka 6.175,70, atau turun sebesar 164,48 poin atau 2,59%. Pada penutupan sesi I, IHSG berada di level 6.229,32 poin. Turun sebesar 110,86 poin atau 1,75% dari level 6.311,16.

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, penurunan IHSG yang drastis ini masih dipengaruhi oleh perang dagang AS-Cina. Selain itu, pemadaman listrik yang terjadi pun membuat investor enggan untuk melakukan transaksi di pasar modal Indonesia.

"Ancaman perang dagang yang memanas membuat pasar kawatir, dan pemadaman listrik dari PLN, Indeks Manufaktur sektor jasa di Cina periode Juli ke level 51,6 yang merupakan level terburuk sejak 5 bulan terakhir. Periode Juli tersebut lebih rendah dibanding Juni di level 52,0. Listrik membuat kekawatiran bila berlanjut menganggu iklim bisnis Indonesia," tutur dia kepada Gatra.com, Senin (5/8).

Baca Juga: PLN Didorong Beri Kompensasi Untuk Pelanggan

Pelemahan juga terjadi pada indeks LQ45, yakni turun sebesar 32,68 atau 3,24% menjadi 975,75 poin. Sebelumnya, pada pembukaan, saham ini berada di angka 1.001,57 poin.

Indeks IDX30 pun melemah dan berada di level 534,63 poin atau turun 17,52 atau 3,17%. IDX30, dibuka pada level 548,4, di mana pada penutupan sebelumnya berada di angka 540,25 poin.

Indeks KOMPAS100 pun turut melemah, yakni sebesar 40,66 atau 3,15% dan berubah menjadi 1.249,05 poin. Pada penutupan sesi I, KOMPAS100 turun sebesar 14,35 atau 1,1% dan berubah menjadi 1.261,65 poin.

Semua sektor IHSG mempengaruhi pelemahan, yakni yang terbesar adalah INFRASTRUC yang turun 44,38 poin atau 3,71% ke level 1.152,58. Lalu, BASIC-IND turun 22,45 atau 2,72% menjadi 803,46 poin. Kemudian, MANUFACTUR yang turun 36 atau 2,39% menjadi 1.468,46 poin.

155