Home Politik Anies Bantah Mati Listrik Pengaruhi Kualitas Udara Jakarta

Anies Bantah Mati Listrik Pengaruhi Kualitas Udara Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Dalam beberapa hari ini, DKI Jakarta menyandang status sebagai kota paling berpolusi di dunia. Namun, pagi tadi, Senin (5/8) Ibu Kota menempati urutan ke-21 kota berpolusi berdasarkan data AirVisual.

Meningkatnya kualitas udara Ibu Kota itu diduga karena peristiwa padamnya listrik di seluruh wilayah Jakarta. Mati listrik yang terjadi kemarin, Minggu (4/8) telah menghentikan berbagai aktivitas di Jakarta.

 

Seperti diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai, mati listrik dan polusi udara memang saling berkaitan. Pada saat itu, diperkirakan mobilitas warga atas transportasi dan industri menjadi berkurang.

 

Namun, argumen tersebut nampaknya tak diterima oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Meskipun saat ini Pemerintah Pemprov (Pemprov) DKI tengah gencar-gencarnya mengatasi masalah polusi, Anies enggan menanggapi lebih lanjut terkait meningkatnya kualitas udara Ibu Kota.

 

"Belum tentu [membaik] jangan spekulasi, kita lihat ke depan,"kata Anies sambil berlalu meninggalkan awak media di Balai Kota, Senin (5/8).

 

Sebelumnya, Anies mengklaim, penyebab utama pencemaran udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor. Ia telah memberikan intruksi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk segera mengambil tindakan.

"Kita perlu melakukan langkah-langkah korektif untuk bisa membuat kualitas udara kita menjadi lebih baik. Langkah-langkah yang nanti akan saya sampaikan itu membutuhkan kerja sama dari semua pihak," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/8).

 

 

191