Idlib, Gatra.com - Tentara Suriah kembali melancarkan operasi terhadap pemberontak bersenjata di Idlib. Operasi tersebut membatalkan situasi yang sempat "adem" sebelumnya. Tentara setempat menuding pemberontak telah melanggar gencatan senjata yang ditengahi pekan lalu dalam pembicaraan di Kazakhstan.
Seperti dilansir Al-Jazeera, Selasa (6/8), seorang tentara dari pasukan Suriah mengatakan bahwa para pemberontak telah melakukan serangan terlebih dulu kepada warga sipil setempat. Sebagai balasan tentara Suriah kemudian melancarkan serangkaian serangan udara ke basis pemberontak.
"Kelompok-kelompok teroris bersenjata, yang didukung oleh Turki, menolak untuk mematuhi gencatan senjata dan melancarkan banyak serangan terhadap warga sipil di daerah-daerah sekitarnya. Kami akan melanjutkan operasi militer mereka melawan teroris," ucap salah seorang petugas militer setempat.
Reporter Al-Jazeera, Zeina Khodr melaporkan bahwa aktivis oposisi melancarkan sejumlah serangan udara di kota Khan Sheikhoun, daerah yang menjadi basis pemberontak yang terletak di perbatasan Suriah-Turki.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan udara oleh pemerintah Suriah terjadi selama beberapa menit setelah gencatan senjata dibatalkan dan Jet Rusia ikut bergabung menghantam basis pemberontak bersama tentara Suriah.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pemberontak telah menembaki pangkalan udara utama Hmeimim di provinsi Latakia. Meski demikian dilaporkan tidak ada kerusakan serius di wilayah tersebut.
