Tebo, Gatra.com – Bupati Tebo, Sukandar mengaku sudah mengetahui adanya warga Suku Anak Dalam (SAD) yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan sembako. Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut.
“Saya sudah menerima surat dari Kapolres Tebo soal kondisi warga SAD tersebut. Saya juga telah menerima laporan dari Kesbangpol soal itu,” kata Sukandar dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (6/8).
Baca Juga: Suku Anak Dalam Korban SMB Ditelantarkan Dinsos Tebo
Sukandar berkata dalam waktu dekat ini akan menurunkan bantuan yang dibutuhkan oleh warga SAD. Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan kepada warga SAD yang keluarganya tengah menjalani proses hukum di Mako Polda Jambi.
“Saya juga sudah suruh cek di Dinas Sosial apakah baper stok kita masih ada apa tidak. Kalau ada dalam waktu satu atau dua hari ini akan kita distribusikan,” ujar Sukandar lagi.
Baca Juga: Sebanyak 12 KK Suku Anak Dalam Terancam Mati Kelaparan
Kalau baper stok tidak ada, kata Sukandar, dia akan minta izin dengan Bank Jambi untuk mengunakan dana CSR Bank Jambi untuk membantu menanggulangi kebutuhan warga SAD tersebut,” katanya.
Baca Juga: Timdu Belum Kunjungi Temenggung Terkait Penahanan SAD
Tidak hanya kebutuhan sembako kata Sukandar, dia juga akan menurunkan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Tebo untuk memeriksa kesehatan warga SAD. “Beri saya waktu satu atau dua hari ini. Nanti kita akan turun bareng membantu teman-teman (warga SAD) kita yang tengah kesusahan,” ujarnya.
Baca Juga: Pasca Insiden SMB, Warga SAD di Tebo Terus Bersedih
