Muaro Jambi, Gatra.com - Kabupaten Muaro Jambi sama sekali belum memiliki fasilitas olahraga. Sejak berdiri melalui pemekaran kabupaten pada 1999 silam, Pemkab Muaro Jambi belum pernah membangun fasilitas olahraga di wilayahnya.

"Jadi bukan minim, tapi sama sekali tidak ada. Kalau minim artinya sudah ada fasilitas yang dibangun tapi masih banyak kekurangan," kata Ketua KONI Muaro Jambi, Pata Hila, kepada Gatra.com, Rabu (7/8).

Pata Hila mengatakan, KONI Muaro Jambi sebenarnya telah berupaya mengajukan pembangunan fasilitas olahraga kepada Pemkab Muaro Jambi. Fasilitas yang diajukan itu berupa pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) dan Stadion KONI.

"Untuk pembangunan GOR, saat ini sedang diupayakan melalui DAK. Kebetulan di Kemenpora itu memiliki program pembangunan peningkatan sarana olah raga. Kegiatan ini sudah dua tahun berjalan," ujarnya.

Usulan pembangunan GOR Muaro Jambi, kata Pata Hila, telah masuk dalam aplikasi krisna. Nilai anggaran untuk pembangunan GOR sebesar Rp15 Milliar lebih.

"Mudah-mudahan usulan kita disetujui, peluangnya cukup besar, apalagi usulan kita ini sudah masuk dalam aplikasi krisna," ujar Pata Hila.

Pata Hila menyebut, apabila nantinya usulan ini tidak diakomodir Kemenpora, maka pembangunan GOR ini akan diarahkan dibangun melalui APBD Muaro Jambi. Terlebih kegiatan pembangunan GOR ini sudah dimasukkan dalam KUA-PPAS Muaro Jambi 2019.

"Harapan kita, pembangunan GOR ini diakomodir DAK, maka APBD akan kita arahkan untuk pembangunan gedung atau Stadion KONI," ujarnya

Untuk lokasi Gedung Olah Raga Muaro Jambi sendiri sudah ada. Gedung ini diarahkan untuk dibangun dilahan Pemkab Muaro Jambi yang berada di samping rumah dinas Wakil Bupati Muaro Jambi.

"Tanahnya sudah ada, tepatnya disamping rumah dinas Wakil Bupati. Pemkab punya lahan seluas 21 hektar di sana," kata Pata Hila.