Home Kesehatan Kasus ISPA di Muaro Jambi Meningkat

Kasus ISPA di Muaro Jambi Meningkat

Muaro Jambi, Gatra.com - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Muaro Jambi belakangan ini mengalami peningkatan. Peningkatan ISPA ini terjadi akibat pengaruh polusi udara dari debu dan asap.

"Ada peningkatan, tapi belum bisa dikatakan KLB (kejadian luar biasa)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Yes Isman, Rabu (7/8).

Yes Isman mengatakan ada tiga daerah dengan kasus ISPA tertinggi di Muaro Jambi. Kasus ISPA itu terjadi di Puskesmas Kecamatan Jaluko, Kecamatan Kumpeh Ulu dan Kecamatan Maro Sebo.

"Dari laporan yang kita dapat dari tiap puskesmas, kasus ISPA tertinggi di Puskesmas Simpang Sungai Duren, Puskesmas Muaro Kumpeh dan Puskesmas Jambi Kecil," ujarnya

Yes Isman menyebut laporan yang diterima Dinkes dari puskesmas merupakan laporan hingga akhir Juni. Berdasarkan data tersebut, kasus ISPA di Puskesmas Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko sebanyak 208 laporan. Sementara di Puskesmas Muaro Kumpeh, Kumpeh Ulu sebanyak 177 kasus dan di Puskesmas Jambi Kecil sebanyak 135 kasus.

"Di puskesmas lain juga ada, tapi memang jumlahnya tidak sebanyak di tiga puskesmas tersebut," ujarnya.

Yes mengakui bahwa kasus ISPA tersebut memang mengalami peningkatan. Penyebab dari peningkatan itu karena kondisi cuaca dan polusi udara dari debu dan asap.

Yes mencontohkan kasus ISPA Puskesmas di Jambi Kecil. Pada Januari jumlah kasus ISPA sebanyak 91 kasus, pada Februari naik lima kasus menjadi 96 kasus, Maret naik menjadi 123 kasus, April naik lagi jadi124 kasus dan pada Mei naik menjadk 135 kasus.

"Terjadi kenaikan setiap bulannya, ini pengaruh dari kondisi cuaca, debu dan asap," ujarnya.

370