Home Politik Angkat Ketua Harian PDIP Hak Prerogatif Ketum Terpilih

Angkat Ketua Harian PDIP Hak Prerogatif Ketum Terpilih

Jakarta, Gatra.com - Wacana hadirnya ketua harian DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) muncul dalam Kongres V yang digelar di Bali, 8-10 Agustus.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, hadirnya ketua harian merupakan hak prerogatif dari ketua umum terpilih, tergantung kebutuhan organisasi ke depan. Karena itu, dalam kongres, baik dalam rapat komisi atau tim formatur, wacana itu tidak akan dibahas.

"Kongres memang hanya memilih ketua umum, hanya memutuskan, menetapkan ketua umum. Kalau kemudian ketum berpikir bahwa perlu ada ini wacana ketua harian dan waketum ya itu prerogatif," tegas Hugo di area kongres PDIP, Bali, Kamis (8/8).

Baca Juga: Arahan Mega di Kongres PDIP, Sambut Hangat Prabowo

Konsultasi ketua umum terpilih kepada jajaran DPD atau DPP partai soal wacana ini juga tidak bisa dipastikan karena tergantung kehendak ketua umum terpih. Untuk posisi Sekjen, menurut Hugo, juga berlaku hal yang sama. Dalam sejarahnya, PDIP tidak pernah memiliki Sekjen dijabat oleh orang yang sama selama dua periode.

"Nanti kalau ibu ketua umum melihat kalau ini selama periode ini dan penugasan. Kita ini kan petugas partai, di mana pun ditugaskan adalah hal yang biasa," jelas Hugo.

Baca Juga: Polisi Wanita Terlatih Ikut Amankan Kongres V PDIP di Bali

Politisi asal NTT ini menyebutkan PDIP memiliki tren yang berbeda saat kongres karena kadernya tidak sibuk sikut-sikutan rebut jabatan ini itu. Semu kembali kepada kehendak ketua umum, menunjuk siapa untuk ditempatkan dimana.

"Karena yang memilih itu, memilih ketua umum, dan ketua umum yang memutuskan. Anda ada di mana? Selesai. Tidak perlu ada kasak-kusuk," demikian Hugo

187