Home Politik Dua Hari Jatim Digeledah KPK, Khofifah: Mosok Tanya Saya

Dua Hari Jatim Digeledah KPK, Khofifah: Mosok Tanya Saya

Surabaya, Gatra.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa enggan mengomentari penggeledahan sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemprov Jatim oleh penyidik KPK.

Khofifah berdalih, penggeledahan itu berkaitan dengan kasus yang terjadi pada 2018 sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur.

"Itu kasus terjadi sebelum saya (menjabat gubernur), tanyakan ke mereka yang ada di periodenya. Mosok saya komentar sesuatu yang saya waktu itu belum ada," kata Khofifah, di Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/8).

Dalam dua hari, Rabu-Kamis, KPK menggeledah dua kantor dinas di lingkungan Pemprov Jatim serta rumah pejabat. Yakni Kantor Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD), rumah pribadi Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin, dan rumah mantan Sekda Ahmad Sukardi.

Dari penggeledahan kantor BPKAD Jatim, KPK membawa dua koper dan satu tas yang berisi dokumen penganggaran. Dari rumah Fattah Jasin, KPK membawa sebuah koper dan satu kotak kardus.

Penggeledahan ini terkait pengembangan penyidikan kasus dugaan suap pengesahan APBD Kabupaten Tulungagung 2015-2018 dari angaran bantuan APBD Jatim dengan tersangka Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono.

Penetapan Supriyono sebagai tersangka ini merupakan pengembangan dari kasus mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang telah divonis 10 tahun penjara.

 

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak

8778