Batam, Gatra.com  – Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo mengatakan, untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 2019, Pertamina membentuk Tim Satgas ‘Idul Adha’ untuk menjaga ketersediaan elpiji. Nantinya, Satgas akan menyiapkan tambahan pasokan gas elpiji sebanyak 360 ribu tabung. 

"Penambahan secara fakultatif. Pertama 50 ribu tabung, berikutnya 102 ribu tabung,” katanya dalam siaran pers yang diterima Gatra.com, Jumat (9/8).

Sisanya kata Roby bakal didistribusikan hingga akhir Agustus. Rata-rata konsumsi normal harian elpiji 3 kilogram di wilayah Kepri kata Roby mencapai 52 ribu tabung. 

Menurutnya, untuk pasokan gas elpiji non subsidi diperkirakan tidak terjadi peningkatan. Sebab sejak Januari hingga Juli 2019, untuk Bright Gas 5,5 kilogram, terhitung hanya dikonsumsi sebanyak 200 ribu tabung. Sedangkan untuk Bright Gas 12 kg sebanyak 92 ribu tabung. Maka untuk gas non subsidi, diprediksi tidak memgalami peningkatan pasokan.

“Masyarakat Kepri juga tidak perlu khawatir dengan kelangkaan elpiji, karena ada sebanyak 22 agen resmi dan lebih dari 2.500 pangkalan elpiji siap melayani kebutuhan masyarakat. Stok elpiji di depot pun mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga lima hari ke depan,” ujar Roby. 

Pertamina kembali menegaskan kepada agen dan pangkalan untuk tidak menjual elpiji 3 kilogram kepada pengecer atau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kalau kedapatan. "Kami menghimbau masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi Pertamina dengan harga standar," pintanya.