Home Kesehatan Posisi Menyusui yang Tidak Tepat Sebabkan Ibu Trauma

Posisi Menyusui yang Tidak Tepat Sebabkan Ibu Trauma

Jakarta, Gatra.com – Posisi yang tidak tepat saat memberikan air susu ibu (ASI) ternyata bisa membuat ibu mengalami trauma. Sebab, ketidaktepatan posisi dapat berefek pada rasa sakit dan luka di sekitar area payudara.

“Biasanya, ibu yang trauma memberikan ASI itu karena posisi yang tidak tepat, membuat payudara luka hingga bengkak. Hal ini dikarenakan, tidak banyak ibu yang mengetahui informasi posisi menyusui yang benar dan kurangnya dorongan dari lingkungan sekitar,” sebut Konselor Laktasi Klinik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dr. Ameetha Drupadi saat acara Empower Parents Enable Breastfeeding di Kantor KPPPA, Jakarta, Jumat (9/8).

Baca Juga: Pemerintah Bisa Penjarakan yang Tidak Dukung ASI Eksklusif

Dokter Meetha pun menyebutkan posisi-posisi menyusui yang tepat. Pertama, ibu dalam kondisi nyaman, bisa duduk, rebahan, atau berbaring. Lalu, bayi dipeluk dekat dengan tubuh ibu, lengan ibu menyangga bahu dan tubuh bayi. Terakhir, bayi menghadap dada atau perut ibu, telinga sampai bahu dalam satu garis lurus.

“Intinya, saat mengikuti posisi-posisi tersebut, bayi tidak hanya menghisap bagian tengah puting saja. Melainkan, si bayi harus menghisap sampai daerah gelap di sekitar putting (areola) supaya tidak terjadi lecet di sekitar puting bahkan mengeluarkan darah,” sambungnya.

Pengetahuan dan informasi terkait menyusui ini sangat penting. Apalagi, menghindari ibu merasa trauma dan tidak mau memberikan ASI. Sehingga, baiknya sebelum memutuskan untuk memiliki anak, para orang tua (calon ayah dan ibu) harus berkonsultasi dengan dokter atau konselor mengenai bagaimana pemberian ASI yang tepat dan efektif, serta pentingnya dorongan keluarga atas kebutuhan ASI bagi anak-anak.

 

888