Home Milenial Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai Pesisir Selatan, Sumbar

Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai Pesisir Selatan, Sumbar

Padang, Gatra.com - Ribuan bangkai ubur-ubur terdampar di beberapa bibir pantai dan kawasan pulau yang ada di perbatasan wilayah Kota Padang serta Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (10/8).

Ubur-ubur tersebut banyak dijumpai di wilayah Sungai Pinang, Bungus, Teluk Kabung Selatan, Kota Padang, hingga ke Pulau Pamutusan, Sirandah, dan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Menurut keterangan warga setempat, fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Salah seorang warga, Syahrial, menyebutkan ubur-ubur itu sudah mulai terlihat sejak beberapa waktu belakangan. Hingga saat ini jumlahnya semakin hari semakin banyak.

“Ubur-ubur itu terdampar dalam kondisi sudah mati. Beberapa waktu lalu, saya ke Pulau Pemutusan juga ada, tapi tidak begitu banyak. Namun sekarang jumlahnya semakin banyak,” ujar Syahrial kepada Gatra.com.

Syahrial mengatakan terkadang ubur-ubur tersebut juga terjerat perangkap nelayan dan dibawa ke daratan. “Umumnya lebih banyak terdampar karena dibawa arus yang kuat, jumlahnya banyak dan semakin banyak setiap harinya,” ucap nelayan yang berasal dari Sungai Pisang itu.

Menurut Syahrial, jumlah ubur-ubur yang terdampar kali ini lebih banyak dari yang biasa. “Mungkin tahun ini musim ubur-ubur secara bergerombolan, karena arus laut kuat, hewan itu terdampar ke tepi pantai,” katanya.

Selain itu, warga lain Muhammad Yusuf (28) menyebutkan fenomena ubur-ubur yang terdampar memang sudah musiman. “Warga menamainya musim ampai, kalau musim badai, hal itu lumrah terjadi,” ujarnya.

Menurutnya fenomena musim ampai memang tidak terjadi setiap tahunnya. “Tidak dapat diterka juga kapan terjadinya, tapi hal ini sudah sering terjadi, terkadang terjadi sekali lima tahun. Biasanya musim ampai itu kalau badai,” ungkapnya lagi.

 

Reporter : Zulfikar Effendi

Editor : Andhika Dinata