Medan, Gatra.com - Kontingen PPLP Sumatera Utara (Sumut) gigit jari di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), PPLP-D dan Sekolah Olahraga (SKO) se-Indonesia.

Ini dikarenakan tak satu pun medali diraih pendekar Sumut ajang yang digelar di Hall Serbaguna Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Banda Aceh, 4 sampai 9 Agustus itu. 

Baca Juga: Popwil I Sumatera 2018 120 Atlet di Target Juara Umum

Pelatih Pencak Silat PPLP Sumut Pedomanta Keliat mengakui hal tersebut. Katanya, kegagalan ini dikarenakan anak asuhnya minim jam terbang. "Mereka masih baru, yang main maksimal kelahiran tahun 2002, atlet kita tahun 2004 sama 2003. Kita kalah rata-rata di perempat final dan perdelapan final," ungkapnya.

Kasi Pendidik dan Sentra Olahraga Dispora Sumut, John Erik Purba, membenarkan jika tidak ada satu pun atlet PPLP Sumut raih medali diajang tersebut. Ia berkilah para atlet kiranya torehkan prestasi di kejurnas selanjutnya.

Baca Juga: Sumatera Utara Juara Umum Porwil Aceh

"Ada yang sampai ke perempat final. Jadi sekarang kan dari segi usia, memang usia peserta itu masih lebih tua setahun dari atlet Sumut. Mungkin dari sisi itu bisa juga. Kita seleksinya mungkin tahun depan tahun emas kita," ucap Erik.

Begitupun, Erik mengaku tetap harus ada evaluasi kepada para atlet, agar ke depan yang menjadi kelemahan di kejurnas tahun ini bisa diperbaiki. Mengingat dari sisi prestasi, hasil ini mengecewakan. "Atlet kita lebih muda satu tahun. Memang dari sisi pembinaan kita wajar kecewa," katanya.

Baca Juga: Disdik Aceh Gelar O2SN SMA Tingkat Provinsi Aceh 2019

Sedangkan juara umum ajang yang diikuti 394 atlit dari 33 Provinsi ini, disematkan kepada kontingen Jawa Tengah atas raihan medalinya 4 emas dan 2 perak. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan koleksi 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Disusul Riau diposisi ketiga, 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Disusul PPLP Bali ditempat keempat (2 emas dan 1 perak), serta DKI posisi lima (1 emas, 1 perak dan 3 perunggu). Tuan rumah Aceh sendiri berada diurutan ke-12, yang hanya hasilkan 1 perak dan 1 perunggu.

Reporter: Iskandar