Jakarta, Gatra.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 DKI Jakarta. Dalam APBD-P tersebut, ada peningkatan anggaran event olahraga internasional dalam negeri yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Anggota DPRD DKI terpilih PSI, Idris Ahmad mengatakan anggaran yang disebut untuk penyelenggaraan Formula E itu tidak substantif untuk kepentingan warga DKI. Menurutnya, anggaran itu sebaiknya dialokasikan untuk menangani masalah polusi di ibu kota.

"Pasca menghadiri sidang penyampaian KUPA-PPAS kemarin, saya terkejut ketika ada angka sebesar Rp346 miliar dalam kategori kegiatan tersebut, dari angka sebelumnya Rp3,7 miliar atau naik sebesar Rp349 miliar. Apa yang menjadi justifikasi anggaran sebesar itu?," ungkapnya di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/8).

Baca Juga: Anies:Waktu Penyelenggaraan Formula E Belum Dapat Diumumkan

Idris juga mempertanyakan kenapa anggaran itu masuk APBD-P 2019. Terlebih, kebijakan perubahan anggaran itu dilaksanakan dalam waktu yang terbilang singkat. Ia menilai DPRD dan Pemprov DKI terlalu tergesa-gesa membahas anggaran dalam jumlah besar itu.

"Pertanyaannya, seberapa strategis program ini untuk Jakarta saat ini? Ada apa di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)? Kenapa harus di anggaran perubahan sekarang? Apakah sudah siap semuanya?," katanya.

Ia menambahkan, kebijakan perubahan anggaran tersebut perlu pengawasan ekstra. "Ini yang harus kita cari tahu dan kawal bersama, sehingga kita benar-benar tahu dan bayangkan proses ini berjalan dua minggu," imbuhnya.