Home Internasional Irak Tolak Keterlibatan Israel dalam Pengamanan Selat Hormuz

Irak Tolak Keterlibatan Israel dalam Pengamanan Selat Hormuz

Baghdad, Gatra.com - Pemerintah Irak telah menolak partisipasi Israel dalam pasukan angkatan laut untuk melindungi distribusi logistik di Selat Hormuz saat terjadi ketegangan dengan Iran.

"Irak menolak partisipasi pasukan entitas Zionis dalam pasukan militer apa pun untuk mengamankan perjalanan kapal di Teluk Arab, Irak bersama-sama negara-negara Teluk akan mengamankan lintasan kapal," kata Menteri Luar Negeri Irak, Mohammed Ali al-Hakim, dikutip dari Aljazeera, Rabu (14/8).

Baca juga: Hadapi Iran, Inggris Kerahkan Kapal Perang di Selat Hormuz

 Dia menambahkan bahwa Irak akan bekerja untuk menurunkan ketegangan di wilayah tersebut melalui negosiasi yang tenang, sementara kehadiran pasukan Barat di wilayah itu menurutnya justru akan meningkatkan ketegangan.

Ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan drone jatuh dan tanker diserang secara misterius di Teluk dan perairan terdekat yang sekitar 20% perdagangan minyak dunia melewati jalur tersebut.

 Washington dan sekutu Arabnya di Teluk menuduh Iran melakukan serangan kapal tanker itu, namun tuduhan itu dibantah Teheran. Amerika Serikat (AS) telah berupaya untuk mengumpulkan koalisi internasional untuk menjamin kebebasan navigasi di Teluk.

 Israel sendiri tidak membuat pengumuman resmi tentang operasi tersebut, meskipun media Israel telah melaporkan kemungkinan keterlibatan Israel.

Teheran dan Washington berselisih sejak Presiden AS, Donald Trump, secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan dunia pada Mei 2018, lalu memberlakukan kembali sanksi menggigit kepada Iran.

Nantinya, jika koalisi pengamanan selat Hormuz terbentuk, masing-masing negara akan memberikan pengawalan militer untuk kapal komersialnya melalui Teluk dengan dukungan militer AS yang akan melakukan pengawasan udara dan operasi komando.

 Inggris telah mengatakan akan mengambil bagian, tetapi negara-negara Eropa lainnya sejauh ini tetap berada di luar, karena khawatir hal itu dapat merusak upaya untuk mencapai penyelesaian negosiasi dengan Iran.

Baca juga: Kapal Perang AS Jatuhkan Drone Iran di Selat Hormuz

 Sebelumnya, Jerman menolak untuk bergabung dengan misi angkatan laut pimpinan AS dengan mengatakan segala sesuatu harus dilakukan untuk menghindari eskalasi konflik.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, mengatakan pembentukan armada yang dipimpin AS di Teluk akan meningkatkan rasa tidak aman dan setiap keterlibatan Israel dapat memiliki konsekuensi bencana bagi kawasan itu.

531