Home Internasional Trump Batalkan Bea 10% Barang Impor dari Cina

Trump Batalkan Bea 10% Barang Impor dari Cina

Washington, Gatra.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membatalkan tenggat waktu untuk mematok tarif 10% terhadap barang impor Cina yang dijadwalkan berlaku 1 September pada Selasa (13/8). Trump menunda bea pada ponsel, laptop, dan barang-barang konsumsi lainnya.

Penundaan itu bisa memengaruhi sekitar setengah dari daftar target US$300 miliar atas barang-barang Cina. Hal ini juga berdampak pada kenaikan saham secara tajam, serta membuat waspada para pengecer dan kelompok teknologi.

Tarif 10% akan berlaku mulai 15 Desember untuk ribuan produk termasuk pakaian dan alas kaki. Produk-produk itu mungkin sangat dibutuhkan untuk musim penjualan liburan menjelang Natal.

Baca juga: Cina Stop Impor Pangan dari AS, Pengiriman Masih Ada

"Kami melakukan ini untuk musim Natal, jika beberapa tarif akan berdampak pada pelanggan AS. Karena produk-produk ini mungkin berdampak pada warga AS, apa yang kami lakukan adalah menunda tarif 10% sehingga mereka tidak akan terkena dampak saat musim belanja Natal," kata Trump kepada wartawan di New Jersey, dilansir Reuters, Selasa (13/8).

Kantor Perwakilan Dagang AS mengumumkan keputusan itu selang beberapa menit setelah Kementerian Perdagangan Cina mengatakan, Wakil Perdana Menteri Liu He melakukan panggilan telepon dengan para pejabat perdagangan AS.

Liu setuju dengan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, untuk berbicara lagi melalui telepon dalam dua pekan ke depan. Trump mengatakan, kedua pihak akan bertemu pada awal September, untuk membahas perdagangan.

Penundaan tarif yang substansial dari daftar impor Cina yang tersisa senilai US$300 miliar ini membuat saham AS naik tajam. Sebelumnya, penurunan saham terjadi dalam sepekan terakhir, dengan Standard & Poor's 500, SPXup 1,5% dan Nasdaq Composite IXIC memperoleh hampir 2%.

Saham pemimpin pasar Apple Inc (AAPL.O) juga ikut melonjak 4,2% di tengah berita bahwa produk-produk utamanya Iphone, tablet, dan komputer laptop akan terhindar dari tarif untuk saat ini.

Baca juga: Upaya Damai Mengakhiri Perang Dagang AS-Cina

Namun, pemerintahan Trump masih berencana mengenakan tarif 10% pada ribuan makanan asal Cina, pakaian, dan produk elektronik konsumen lainnya mulai 1 September mendatang.

Penundaan tarif Trump dilakukan di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang perlambatan ekonomi global. Goldman Sachs mengatakan, kekhawatiran perang dagang AS-China mengarah ke peningkatan resesi. Ia tidak lagi mengharapkan kesepakatan perdagangan antara kedua negara sebelum pemilihan presiden AS 2020.

Trump (secara pribadi) juga mengkritik Presiden, Cina Xi Jinping, karena gagal berbuat lebih banyak untuk membendung penjualan di negaranya.

91