Home Milenial Korban Keracunan Makanan di Dharmasraya Berangsur Pulih

Korban Keracunan Makanan di Dharmasraya Berangsur Pulih

Padang, Gatra.com - Keseluruhan korban yang diduga mengalami keracunan makanan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat sudah berangsur pulih. Keterangan itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Dharmasraya yang menyebutkan tinggal tersisa satu orang korban yang masih menjalani pemulihan di RSUD setempat. 

"Sudah banyak yang pulih dan diperbolehkan pulang, tersisa satu orang lagi yang dirawat inap, kemungkinan hari ini juga sudah pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Rahmadian kepada Gatra.com, Rabu (14/8).

Ia menyebutkan dari 65 orang yang mengonsumsi lontong sayur saat acara yasinan di Jorong Koto Tuo, sebanyak 62 orang mengalami diare sedang hingga berat. Korban lalu dirawat di Puskesmas Gunung Medan, Pustu Siguntur dan sebagian dirujuk ke RSUD Dharmasraya.

Rahmadian mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Dharmasraya sempat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena jumlah korban peristiwa tragis itu mencapai 62 orang, dua orang dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (10/8).

Dirinya menyampaikan dalam dugaan sementara makanan yang dikonsumsi korban tidak mengandung zat kimia berbahaya, melainkan bakteri karena tidak hieginis-nya makanan.

"Kejadian ini membuat kami kaget karena memakan korban yang sampai puluhan orang," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Dharmasraya di Jorong Koto Tuo, Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat diduga keracunan makanan usai mengkonsumsi lontong sayur di salah satu rumah warga saat kegiatan yasinan, pada Kamis (8/8) malam.

Hingga Sabtu siang, dua orang meninggal dunia pada waktu berbeda setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dharmasraya.

Korban pertama atas nama Rahmima (52) meninggal pada Sabtu (10/8) dini hari di Puskesmas setempat.

Disusul Jati Aswari, yang meninggal dunia pada Sabtu siang setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit daerah setempat.