Home Politik Surya Paloh Sampaikan Kuliah Umum di Kampus UI Salemba

Surya Paloh Sampaikan Kuliah Umum di Kampus UI Salemba

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menjadi pembicara pada Kuliah Umum Kebangsaan bertajuk "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan". Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ikatan Alumni Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia (ILUNI SPs-UI) yang dilaksanakan di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Rabu (14/8).

Dalam pemaparannya di hadapan ILUNI SPs-UI, Surya Paloh berbicara tentang sejarah bangsa Indonesia mulai masa penjajahan sampai era reformasi. Ia bercerita tentang proses terjadinya proklamasi sejak 74 tahun silam mulai dari lahirnya Indonesia, kemerdekaan sampai berlangsungnya pemilu pertama. 

Dirinya menyebutkan terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di Indonesia merupakan wujud kepiawaian diplomasi Indonesia di kancah internasional sehingga saat itu Indonesia dikenal menjadi penggagas non-blok. Setelah itu, Indonesia terangnya mampu membuat agenda besar se-Asia dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat. 

"Di tengah perekonomian yang morat-marit pada tahun 60-an, Indonesia sempat membuat acara Asian Games dan kita berhasil menjadi runner up," ujarnya. 

Selain itu, Surya Paloh sempat menyinggung bangsa Indonesia yang belum mampu membangun tatanan ekonomi dengan baik. Ia turut mengomentari jargon atau slogan yang selama ini berkembang di masyarakat yang dianggapnya menebar "virus" malas.

"Satu hal yang belum sempat kita bangun di negeri kita ini yaitu pembangunan sektor ekonomi. Soal gaya bangsa Indonesia, makan tidak makan asal kumpul," katanya disambut gelak tawa peserta acara. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Iluni SPs-UI, Audrey Tangkudung menyatakan bahwa kuliah umum kebangsaan itu menjadi penting bagi civitas akademika UI, mahasiswa, serta masyarakat umum. Selain menambah wawasan kebangsaan, kegiatan itu diharapkan juga menjadi ajang pembahasan masalah kebangsaan.

Pria yang karib disapa Oddy ini menambahkan kuliah umum kebangsaan tersebut jangan dipandang sebagai upaya politisasi kampus. Menurutnya kuliah kebangsaan tersebut menjadi agenda rutin yang digelar UI dan tokoh manapun mempunyai kesempatan yang sama untuk berbicara sebagai dosen tamu.

"Setelah Pak Surya Paloh, kita juga akan mengundang Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh bangsa lainnya dari parpol maupun dari lembaga tinggi negara yang ada. Termasuk juga para profesional dalam bidang tertentu yang dianggap mumpuni," katanya. 

Dirinya menyampaikan, Kuliah Umum Kebangsaan ini digelar sebagai bentuk implementasi dari program kerja pengurus ILUNI SPs-UI periode ini yang berhubungan dengan bidang keilmuan dan kerja sama antar lembaga. 

"Program ini akan terus dilakukan. Kami pengurus sudah komit dan kami juga mengedepankan pemikiran yang logis dalam memajukan organisasi untuk kemajuan dunia pendidikan dan juga kepentingan nasional," tutupnya. 

335