Merangin, Gatra.com – Aksi pembakaran lahan pada musim kemarau terus dilakukan warga padahal petugas telah mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini terbukti, Selasa (13/8) lalu, kebakaran lahan masih terjadi di Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

Mendapat informasi ada lahan dibakar, petugas Koramil 420-07 Sungai Manau dibantu petugas Polsek Sungai Manau, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat melakukan penelusuran ke lokasi terbakarnya lahan.

Dengan menggunakan peralatan GPS, akhirnya petugas menemukan lahan seluas satu hektar yang telah dibakar warga tak bertanggungjawab. Petugas memadamkan api dengan peralatan seadanya, usai memadamkan api lalu petugas berusaha mencari pelaku pembakar lahan.

Danramil 420-07 Sungai Manau, Kapten Inf. David Sinaga mengatakan kasus ini sudah diserahkan kepada Polsek Sungai Manau.

“Sampai di lokasi anggota kita langsung melakukan pemadaman, sementara pelaku pembakaran lahan sudah tidak ada di lokasi. Dan saat ini kasusnya sudah kita serahkan kepada pihak Polsek Sungai Manau untuk diusut tuntas,” kata David, Rabu (14/8).

David mengimbau agar warga tidak lagi melakukan pembakaran lahan. Menurutnya, siapa pun warga yang sengaja membakar lahan secara sengaja maka tidak ada ampun lagi.

“Kita bersama dengan unsur pemerintahan terkait sudah  sering melakukan sosialisasi kepada warga. Jangan main-main soal bakar lahan sebab sanksinya tegas dan tak ada ampun untuk soal karhutla,” ucapnya.