Home Milenial Apa Saja Visi-Misi Delapan Bakal Calon Rektor UNJ

Apa Saja Visi-Misi Delapan Bakal Calon Rektor UNJ

Jakarta, Gatra.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar pemilihan rektor (Pilrek) pada tahapan kali ini. 

Pilrek UNJ telah memasuki prosesi penyampaian visi misi para bakal calon rektor yang diselenggarakan di Aula Latief Gedung Dewi Sartika, Kampus UNJ, Jakarta, pada Kamis (15/8).

Tercatat ada delapan bakal calon rektor yang akan memperebutkan kursi UNJ 1. 

Sebelumnya pada Jumat 9 Agustus lalu, kedelapan bakal calon rektor telah dipastikan lolos verifikasi dokumen di Rapat Pleno Senat UNJ.

Salah satu Balon Rektor, Dr. Awaludin Tjalla mengatakan bahwa dalam visi-misinya adalah mengembangkan karakter dan daya saing UNJ. 

Dia juga ingin mendorong agar UNJ bisa terus bersaing di dunia perguruan tinggi tingkat Asia. Apalagi, kedepan pemerintahan baru Joko Widodo akan terus mengedepankan pengembangan SDM.

"Mengapa? Karena daya saing sangat penting sekali. Kita ini berada di ibu kota jadi berdaya saing. Kemudian perspektif ke depan hubungannya dengan SDM. Jadi, ada lima misi yang saya bawa Kepemimpinan, Pengembangan SDM, Kurikulum dan Pembelajaran, Kolaborasi pada kemitraan, Sarana dan pra Sarana," kata Awaluddin saat hadir di pemaparan visi-misi Bakal Calon Rektor di Kampus UNJ, Jakarta, Kamis (15/8).

Salah satu bakal calon lainnya, Endry Boeriswati mengatakan bahwa dirinya membawa slogan "UNJ Bisa" dalam pemaparan visi-misinya. 

Slogan tersebut katanya, merupakan sebuah singkatan dari Bersih, Inovatif, Sinergi, dan Akselerasi. 

Menurutnya, dari Bersih adalah cerminan dari perilaku dan Individu dan birokrasi. Sedangkan pada konsep Inovatif merupakan sikap yang harus melekat pada setiap mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

"Untuk Akselerasi itu kemauan melakukan percepatan. Ini perlu orang yang percaya diri, Kita harus bisa berubah dan berani melakukan perubahan dengan segala risiko," ujarnya.

Selain dua Balon tersebut, ada bakal calon lain yang diantaranya yaitu Dr. Komarudin, M.Si, Prof. Paulina Pannen, Ph.D, Prof. Dr. H. Muh. Nur Sadik, MPM, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, Dr. Sofiah Hartati, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd.

465