Tebo, Gatra.com - Janji Tim Terpadu (Timdu) akan memperhatikan keluarga Suku Anak Dalam (SAD) korban kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB), hingga saat ini dianggap hanya isapan jempol saja. Pasalnya, sebulan lebih pasca penangkapan pengurus dan anggota SMB dan sejumlah warga SAD, belum ada perhatian maupun kunjungan dari Timdu terhadap kelompok SAD yang keluarganya saat ini tengah menjalani proses hukum di Mako Polda Jambi.
Padahal kondisi keluarga kelompok SAD tersebut kian hari semakin mengkhawatirkan. Bahkan kondisi sebagian dari mereka sudah ada yang kritis. "Belum ada yang datang ke sini. Jangankan datang untuk menolong, rumah dan kebun kami saja sekarang sudah musnah semuanya," kata Temenggung Tupang Besak, Kamis (15/8).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) Ahmad Firdaus. "Kita bingung dengan kinerja Timdu. Kemarin dijanjikan akan segera turun ke lokasi, nyatanya sampai sekarang belum juga ada tindakan. Sementara kondisi mereka (SAD) semakin tidak karuan saja," kata Firdaus.
Sebelumnya, Timdu telah melakukan pertemuan dengan sejumlah korban SMB di aula kantor Camat Tengah Ilir Kabupaten Tebo. Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah Temenggung SAD yang didampingi pengurus Yayasan ORIK. Pada pertemuan itu, Temenggung SAD mengklarifikasi keterkaitan mereka dengan kelompok SMB. Tidak itu saja, temenggung juga menyampaikan permasalahan yang tengah mereka hadapi serta keinginan mereka.
Tidak sampai di situ, sejumlah Temenggung ini didampingi pengurus Yayasan ORIK melakukan audiensi dengan Polda Jambi. Dan selanjutnya mendatangi Kesbangpol Provinsi Jambi untuk menyampaikan persoalan mereka.
Bupati Tebo, Sukandar, Rabu (7/8) minta agar persoalan SAD jangan dikonfrontir. Dia berjanji satu atau dua hari ke depan akan segera menurunkan bantuan yang dibutuhkan oleh SAD. Tidak itu saja, dia juga berjanji akan menurun petugas kesehatan untuk memeriksa kesehatan SAD.
Terkait hal itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tebo, Erlynda, S.Sos ketika dikonfirmasi Gatra.com mengaku sudah dua kali menyurati Bupati Tebo. Namun dia tidak tahu pasti surat tersebut disposisikan kemana. "Secepatnya saya akan koordinasi kembali dengan Bapak Bupati," kata dia.
Erlynda juga mengaku jika dari Timdu Provinsi Jambi sudah melakukan koordinasi dan berencana segera turun ke lokasi SAD. "Komunikasi terakhir dengan Timdu Provinsi, mereka ingin turun serempak. Mungkin karena persiapan HUT RI, jadi belum bisa menentukan kapan jadwal turun ke lokasi," katanya.
