Home Gaya Hidup Minta Hujan, Kodim 0419 Tanjab dan Polres Salat Istisqa

Minta Hujan, Kodim 0419 Tanjab dan Polres Salat Istisqa

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini memberikan kesusahan pada masyarakat. Mulai dari kesulitan air bersih hingga kabut asap akibat kebakaran lahan.

Menyikapi keadaan tersebut, Kamis (15/8) Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0419/Tanjab bersama personel Polres Tanjung Jabung Barat dan masyarakat menggelar Salat Istisqa (minta hujan). Acara salat bersama ini diikuti oleh puluhan personil dan ratusan masyarakat. Salat berjamaah itu digelar di lapangan apel Mapolres Tanjung Jabung Barat. Salat Istisqa dimulai pukul 07.30 WIB.

Sebagai Khotib, Ustaz H. Taufik Qurahman menjelaskan tentang tujuan Salat Istisqa. Dimana dijelaskan jika Salat Istisqa bertujuan untuk meminta hujan dan disunatkan salatnya. Disampaikan oleh Ustaz H Taufik Qurahman, arti Istisqa adalah permohonan meminta as saqa, yaitu diturunkannya hujan kepada sebuah negeri atau kepada orang-orang.

"Namun di kalangan ahli fiqih, sudah dipahami jika disebut salat istisqa, yang dimaksud adalah permohonan diturunkannya hujan kepada Allah, bukan kepada makhluk-makhluk," katanya.

Sementara itu Komandan Kodim 0419/Tanjab, Letkol Inf Arry Yudistira saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga dan mencintai alam. Salah satunya dengan tidak membakar lahan perkebunan ataupun hutan.

"Ayo sama-sama kita jaga alam, jangan lagi ada pembakaran hutan dan lahan," katanya.

Letkol Arry juga mengatakan tidak hanya tugas aparat untuk bisa menangkap pelaku pembakaran. Tapi juga perlu peran masyarakat untuk menangkap pelakunya dan menyerahkannya kepada pihak aparat yang berwajib, untuk diadili sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Dia pun berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan ataupun membersihkan kebun.

"Mari kita sama-sama menjaga alam ini, dan kembali ke cara yang benar yang tidak merugikan orang banyak," ujarnya.

96