Jambi, Gatra.com – Selama tiga hari berturut-turut, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha meliburkan sekolah untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK serta siswa Sekolah Dasar kelas satu hingga kelas empat.

Mereka diliburkan terhitung sejak Senin (19/8) hingga Rabu (21/8) besok. Keputusan itu diambil karena gangguan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi beberapa pekan terakhir.

Sementara siswa SD kelas lima dan enam tetap masuk sekolah namun jam belajarnya dikurangi. Pantauan Gatra.com di SD Xaverius 2 Jambi, siswa pada Selasa (20/8) ini masuk jam 9 pagi dan pulang jam satu siang.

“Kita memang antisipasi sejak dini meskipun kabut asap masih kategori sedang. Kualitas udara di Kota Jambi hingga kini masih di bawah 100,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardi kepada Gatra.com, Selasa (20/8).

Menurut Ardi, beberapa waktu lalu, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Jambi sempat berbahaya, di atas 100. “Terutama di pagi hari sekitar jam 7 hingga jam 9 pagi. Makanya kita minta agar jam masuk sekolah dimundurkan menjadi jam 9 pagi. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Ardi, pihaknya akan terus memantau kualitas udara setiap hari sehingga dapat mengambil langkah-langkah berikutnya.