Jakarta, Gatra.com - MPR RI mengkritik pemerintah yang telah menganggarkan pengadaan mobil dinas baru bagi menteri dan pejabat di kementerian serta lembaga tinggi negara sebesar Rp147 miliar. 

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai  pergantian mobil dinas menteri dan pejabat kementerian dan lembaga tinggi negara tidak terlalu mendesak. Hal itu dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi Presiden Jokowi.  

"Visi Presiden Jokowi adalah SDM yang unggul itu memerlukan anggaran. Uang Rp147 miliar lebih baik untuk beasiswa dan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak di NTB dan Sulawesi Tengah," kata Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/8). 

Politisi PKS ini berharap Komisi XI mengkritisi rencana pengadaaan mobil dinas tersebut. Pemerintah diminta fokus mewujudkan SDM yang unggul dibandingkan meminta mobil dinas baru. 

"Saya lebih setuju bila pemerintah jujur pada program memberdayakan SDM yang unggul. Sehingga Anggaran yang ada sebaiknya diarahkan ke sana," tegasnya.