Home Ekonomi Pangkas Suku Bunga, BI Sebut Imbal Hasil Semakin Menarik

Pangkas Suku Bunga, BI Sebut Imbal Hasil Semakin Menarik

Jakarta, Gatra.com - Imbal hasil investasi yang akan diperoleh Indonesia diperkirakan terus bergerak positif, meskipun Bank Indonesia (BI)   memangkas BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) menjadi 5,5% dari 5,75%.
 
"Jadi, imbal hasil Indonesia tetap menarik. Sehingga, hal ini mendukung stabilitas eksternal," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam RDG bertemakan B7DRR Turun 25 bps Menjadi 5,50%: Stabilitas Terjaga Dukung Langkah Pre-empentive Mendorong Pertumbuhan, di Gedung Thamrin, Jakarta, Kamis (22/8).
 
Hal itu, kata Perry, dapat diukur dari perbedaan suku bunga baik dalam riil policy rate yang pada saat ini sebesar 2% dibandingkan dengan negara emerging market lainnya. Kemudian, nominal interest rate yang sebesar 4,16% untuk cover, dan 5,74% untuk uncover tanpa premi risiko.
 
"Oleh karena itu, dengan adanya penurunan, imbal hasil aset pasar domestik kita akan menarik dibandingkan dengan negara emerging market yang lain,"  ujarnya.
 
Di sisi lain, Perry juga menyakini bahwa imbal hasil investasi Indonesia akan semakin besar apabila The Fed kembali menurukan suku bunga sebagai akibat dari perang dagang  Amerika Serikat - Cina.
 
"Jadi, apabila ada kemungkinan penurunan ekonomi global, khususnya, ekonomi AS. Maka, dari bacaan kami, The Fed akan kembali menurunkan suku bunga. Bisa 2 hingga 3 kali untuk tahun ini. Serta, tahun depan bisa sekali ataupun dua kali,"  kata Perry.
 
117