Home Kesehatan Penyebab Utama Cedera, Waspadai Kekuatan Pantat Saat Lari

Penyebab Utama Cedera, Waspadai Kekuatan Pantat Saat Lari

Jakarta, Gatra.com - Para pelari terlalu fokus melatih betis, padahal otot pantat yang terbagi menjadi gluteus maximus, gluteus minimus, dan gluteus medius merupakan hal penting. 
 
Fisioterapis dari Quick Rehab, Agrifadila Yuliandani mengatakan, kekuatan pantat sangat perlu diperhatikan untuk menghindari cedera saat berlari.
 
"Kebanyakan pelari-pelari ini masalahanya cuma satu, glutesnya atau pantat. Jadi pantatnya biasanya kurang dilatih, ungkapnya dalam acara acara "Smile Train Run 2019" di Taman Kerinci, Jakarta, Sabtu (24/8). 
 
Oleh karena itu, Agri menyarankan untuk melakukan gerakan skuat saat pemanasan agar kekuatan pantat dapat ditingkatkan. Hal ini akan memperkuat stabilitas dan mobilitas tubuh ketika berlari.
 
Agri juga mengingatkan, penguatan sendi justru lebih utama dibandingkan otot. 
 
"Sendi kalau nggak dirawat sama aja bohongm percuma kita kuatin otot tapi sendinya diabaikan," jelasnya.
 
Sambungnya, peregangan (stretching) juga dibutuhkan agar sendi dan otot tidak kaku ketika digerakkan. Menurutnya, peregangan kaki saja tidak cukup.
 
"Saat lari, tangan juga goyang. Jadi harus stretch juga. Pergangan lengan dan kepala, itu yang penting," ujarnya.
 
Agri menyarankan, ketika terjadi nyeri, bagian tubuh yang terserang harus cepat dipulihkan untuk menghindari cedera yang lebih parah. Ia mengingatkan untuk berkonsultasi ke fisioterapis apabila ada masalah.
 
"Poinnya, lebih aware sama badan. Apalagi kalian melakukan olahraga yang sifatnya high intensity. Lari itu high intensity, loh," katanya.
 
1439