Home Gaya Hidup 30 Negera akan Hadiri Asia Pacific Geopark Network di Lombok

30 Negera akan Hadiri Asia Pacific Geopark Network di Lombok

 

Mataram, Gatra.com-  Sejumlah 614 peserta dari 30 negara dipastikan akan menghadiri Simposium ke-6 "The 6th Asia Pacific Geopark Network (APGN)" di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Simposium yang rutin digelar dalam 2 tahun sekali itu dilaksankan secara bergiliran di sejumlah geopark yang telah berstatus "Global Geopark Unesco".

Tema "The 6th APGN Simposium Tahun 2019" ini adalah “Unesco Global GeoParks Toward Sustaining Local Communities and Reducing Geohazard Risk”, yang menunjukkan kelestarian situs geologi, biologi dan budaya. Selain itu, penguatan peran komunitas lokal dan pengurangan risiko bencana akan ditampilkan di acara tersebut.

Pelaksanaan simposium dua tahunan yang berlangsung sejak 30 Agustus 2019 hingga 7 September 2019, ditandai dengan penyerahan simbolis bendera APGN untuk Kontingen Indonesia. 

“Penunjukan Rinjani Lombok UGGp sebagai tuan rumah Simposium ke-6 APGN merupakan hasil keputusan APGN Advisory Committee di Zhijindong Cave Global Geopark,” kata Wakil Ketua Panitia APGN 2019, Chairul Mahsul di Mataram, Sabtu (24/8).

Chairul Mahsul yang juga merupakan General Manager Geopark Rinjani berujar, peserta yang akan mengikuti simposium ini sebanyak 485 orang dari 22 negara. Sedangkan Geo Fair sebanyak 86 orang dari 43 Booth Geo Fair dari 8 negara.

Dalam pertemuan APGN AC  akan hadir 14 perwakilan dari 8 negara. UGG Council Meeting sejumlah  11 orang dari 10 negara dan observer simposium sebanyak 9 orang.

“Peserta tersebut, berasal dari 192 geopark dan institusi lainnya. Dari Indonesia sendiri, hadir peserta yang berasal dari 19 geopark di Indonesia. Peserta dari 30 negara itu berasal dari latar belakang geologis, pakar, aktivis geopark dan personil dari lembaga yang peduli kegeoparkan,” ujarnya.

Presiden Jokowi direncakan akan membuka acara tersebut. Selain itu, diagendakan untuk ground breaking pembangunan Sirkuit Mandalika.

"Rencananya Presiden Jokowi akan hadir, sekaligus diagendakan akan ground breaking pembangunan sirkuit MotoGP. Surat sudah dikirim ke istana, tetapi belum ada panggilan untuk rapat khusus di istana," ucap Mahsul.

187